kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Semester I-2019, Indosat (ISAT) masih rugi Rp 331,9 miliar


Minggu, 11 Agustus 2019 / 21:12 WIB
Semester I-2019, Indosat (ISAT) masih rugi Rp 331,9 miliar
ILUSTRASI. Logo Indosat ooredoo


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Operator telekomunikasi PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) masih membukukan kerugian bersih sebesar Rp 331,9 miliar per semester 1-2019. Meskipun begitu, ISAT mampu menekan rugi bersih hingga lebih dari 52% dari semester pertama tahun lalu yang mencapai Rp 693,7 miliar.

Penurunan kerugian ini sejalan dengan penurunan beban karyawan sebanyak 13,85% secara tahunan, dari Rp 1,16 triliun menjadi Rp 1 triliun. Ditambah lagi dengan adanya keuntungan bersih atas penerimaan aset sebesar Rp 519,15 miliar.

Baca Juga: Masa perang tarif terlewati, kinerja emiten sektor telekomunikasi melejit

Di samping itu, pada paruh pertama tahun ini, ISAT juga mencatatkan kenaikan penghasilan bunga sebesar 64,52% year on year (yoy), dari Rp 20,63 miliar menjadi Rp 33,95 miliar. Perusahaan ini juga membukukan keuntungan dari selisih kurs sebesar 18,08 miliar. Padahal, pada periode sama tahun lalu, ISAT masih membukukan rugi Rp 114,24 miliar dari selisih kurs ini.

Turunnya nilai rugi bersih ISAT juga didorong oleh pertumbuhan pendapatan total sebesar 11,1% secara tahunan menjadi Rp 12,3 triliun pada semester I-2019. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh pendapatan bisnis selular yang naik 15,2% yoy menjadi Rp 10 triliun.

Baca Juga: Ini cara Indosat (ISAT) bayar utang obligasi yang jatuh tempo pada September nanti

Jika dirinci lebih lanjut, di dalam pendapatan bisnis selular terdapat pendapatan layanan data yang menjadi pendorong kenaikan ini. Pendapatan layanan data tumbuh 22,8% yoy pada paruh pertama tahun ini. Kenaikan pendapatan layanan data ini merupakan hasil dari pertumbuhan trafik data sebesar 68,7% secara tahunan.

Sebagai informasi, bisnis selular menjadi kontributor utama pendapatan total ISAT dengan porsi 81%. Disusul pendapatan bisnis multimedia, komunikasi data, dan internet (MIDI) sebesar 16% dan bisnis telekomunikasi tetap sebesar 3% per 30 Juni 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×