kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan naik 9,52%, laba Tower Bersama Infrastructure (TBIG) justru turun tipis


Rabu, 13 November 2019 / 11:14 WIB
Pendapatan naik 9,52%, laba Tower Bersama Infrastructure (TBIG) justru turun tipis
ILUSTRASI. Pekerja melakukan pengecekan jaringan kabel optik di menara milik PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta, Rabu (18/9/2019). Tower Bersama Infrastructure (TBIG) membukukan pendapatan Rp 3,47 triliun sepanjang


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten menara telekomunikasi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) membukukan pendapatan Rp 3,47 triliun sepanjang sembilan bulan pertama 2019. Jumlah tersebut meningkat 9,52% dari periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 3,17 triliun.

Seluruh pendapatan ini berasal dari penyewaan menara oleh operator telekomunikasi yang ada di Indonesia. PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) menjadi kontributor terbesar pendapatan total TBIG, yakni mencapai 43,55%.

Baca Juga: Saham cenderung menurun, analis: Stock split Tower Bersama (TBIG) masih menarik

Disusul oleh PT Indosat Tbk (ISAT) sebesar 21,44%, PT XL Axiata Tbk (EXCL) 17,99%, PT Hutchison 3 Indonesia 10,58%, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) 5,57%, dan sisanya dari lain-lain.

TBIG memperoleh kenaikan pendapatan dari semua pelanggan tersebut, kecuali dari PT Internux yang tercatat tak lagi berkontribusi pada pendapatan TBIG. Maklum saja, operasional perusahaan telekomunikasi dengan merek dagang Bolt ini telah dihentikan.

Baca Juga: Akan terbitkan global bond, Tower Bersama (TBIG) masih tunggu bunga turun

Tapi laba bersih TBIG 1,84% yoy, dari Rp 623,45 miliar menjadi Rp 611,96 miliar. Penurunan laba ini terjadi karena adanya kenaikan kepentingan non-pengendali.

Per September 2019, aset TBIG naik 1,11% menjadi Rp 29,44 triliun dari Rp 29,11 triliun per akhir 2018. Selanjutnya, liabilitas TBIG turun tipis 0,03% menjadi Rp 25,43 triliun, sedangkan ekuitas naik 9,02% menjadi Rp 4,01 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×