kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba Total Bangun Persada (TOTL) melorot 25% hingga kuartal ketiga 2019


Rabu, 30 Oktober 2019 / 11:33 WIB
Laba Total Bangun Persada (TOTL) melorot 25% hingga kuartal ketiga 2019
ILUSTRASI. Proyek?perusahaan konstruksi atau kontraktor PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) di Jakarta.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten konstruksi swasta, PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) mencatat penurunan kinerja pada tahun ini. Hingga September 2019, TOTL mengantongi pendapatan Rp 1,95 triliun, turun 2,98% secara tahunan.

Penurunan pendapatan ini turut menekan laba bersih TOTL sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Laba TOTL di akhir periode mencapai Rp 143,16 miliar. 

TOTL Q3 2019 Q3 2018 %
Pendapatan Rp 1,95 triliun Rp 2,01 triliun -2,98%
Laba Rp 143,16 miliar Rp 192,93 miliar -25,80%

Berdasarkan laporan keuangan TOTL yang dipublikasikan hari ini, Rabu (30/10), tiga pendapatan konstruksi terbesar yang didapat TOTL hingga akhir September adalah kontrak dari PT Verde Permai Rp 259,72 miliar, PT Chitaland Perkasa Rp 200,03 miliar, dan PT Putragaya Wahana Rp 199,17 miliar.

Baca Juga: Duh, Realisasi Kontrak Baru Emiten Konstruksi Masih Jauh dari Target

Selain meraup pendapatan dari konstruksi, TOTL pun mengantongi laba dari proyek ventura bersama. Laba proyek ventura bersama TOTL mencapai Rp 19,66 miliar, melonjak lebih dari 4,5 kali lipat ketimbang periode sembilan bulan pertama tahun lalu yang mencapai Rp 4,33 miliar.

Hingga akhir September, margin laba bersih TOTL mencapai 7,34% turun tipis dari 9,57% pada periode yang sama tahun lalu.

Di sisi lain, TOTL masih memiliki kas dan setara kas pada akhir periode sebesar RP 583,75 miliar. Kas TOTL turun dari awal periode yang tercatat mencapai RP 675,97 miliar.

Hal ini disebabkan oleh aktivitas investasi sebesar Rp 21,07 miliar dan pembayaran dividen sebesar Rp 136,4 miliar. Sedangkan kas operasi masih positif Rp 68,66 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×