Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) mencatat lonjakan laba hingga 147,92% pada sembilan bulan pertama tahun ini. Padahal, pendapatan KBLI hanya naik 3,86% pada periode Januari-September 2019. Penurunan beban menyebabkan KBLI bisa meraup untung lebih tinggi.
Per 30 September 2019, KBLI mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,69 triliun. Pencapaian ini naik 3,86% jika dibandingkan realisasi pendapatan kuartal III 2018 yang sebesar Rp 2,59 triliun.
Penjualan kepada pihak ketiga lokal masih menjadi kontributor utama yakni sebesar Rp 2,39 triliun atau 89% dari total pendapatan. Meski demikian, penjualan kepada pihak ketiga lokal mengalami penurunan 4,2% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 2,49 triliun.
Sementara pada kuartal III 2019, KBLI mencatatkan penjualan ekspor kepada pihak ketiga sebesar Rp 23,21 miliar. KBLI juga berhasil mencatat pendapatan dari hasil kontrak konstruksi kepada pihak ketiga senilai Rp 212,83 miliar.
Baca Juga: Makin Ekspansif, Emiten Kabel Sudah Serap 50% Lebih Belanja Modal
Di sisi lain, KBLI juga berhasil menekan beban pokok pendapatan. Tercatat, beban pokok pendapatan KBLI per 30 September 2019 sebesar Rp 2,19 triliun atau turun 4,13%.
KBLI pun membukukan laba kotor sebesar Rp 494 miliar pada kuartal III 2019. Margin laba kotor KBLI naik menjadi 18,39% dari sebelumnya 11,71%.
Beban lain yang tercatat mengalami penurunan adalah beban penjualan yang turun menjadi Rp 54,34 miliar dan beban keuangan yang turun menjadi Rp 20,62 miliar. Sementara beban keuangan naik 30,1% menjadi Rp 89,96 miliar.
Baca Juga: Harga Sudah Naik 100%, Ini Alasan Analis Masih Merekomendasikan Beli Saham KBLI
Alhasil, KBLI mengantongi laba bersih sebesar Rp 259,87 miliar atau melesat 147,92% dari pencapaian tahun lalu.
Pada akhir September 2019, jumlah aset KBLI mencapai Rp 3,16 triliun. Jumlah ini terdiri atas liabilitas sebesar Rp 933,08 miliar dan ekuitas sebesar Rp 2.23triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
