kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba Bumi Serpong Damai (BSDE) melesat 411,37% di semester I, ini sebabnya


Jumat, 23 Agustus 2019 / 11:34 WIB
Laba Bumi Serpong Damai (BSDE) melesat 411,37% di semester I, ini sebabnya
ILUSTRASI. Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencatat lonjakan laba bersih lebih dari lima kali lipat pada semester pertama 2019. Emiten properti Grup Sinarmas ini membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp 2,09 triliun. Angka tersebut melesat hingga 411,37% bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy). 

Berdasarkan laporan keuangan BSDE yang dirilis hari ini (23/8), jumlah laba bersih yang dapat diatribusikan ke entitas induk pada semester I-2018 tercatat hanya Rp 409,22 miliar. Padahal, pendapatan BSDE hanya naik double digit pada enam bulan pertama tahun ini. pendapatan BSDE pada semester I-2019 tercatat sebesar Rp 3,6 triliun. Jumlah tersebut naik 15,38% yoy dari yang sebelumnya Rp 3,12 trilun. 

Baca Juga: Analis: Sektor properti bisa jadi saham-saham unggulan Sinar Mas

Peningkatan laba Bumi Serpong Damai yang tajam ini lebih disebabkan oleh penghasilan lain-lain, dari yang negatif Rp 409,82 miliar menjadi positif Rp 638,82 miliar. Ada pula ekuitas pada laba bersih entitas asosiasi dan ventura bersama sebesar Rp 138,07 miliar. Padahal sebelumnya rugi Rp 9,11 miliar. 

BSDE pun mencatatkan dampak atas perubahan dasar pengukuran investasi pada entitas asosiasi sebesar Rp 864,86 miliar. Dampak ini baru ada pada kinerja semester pertama 2019. Penyokong lonjakan laba BSDE lainnya adakah kerugian selisih kurs mata uang asing bersih yang turun menjadi Rp 57,86 miliar dari sebelumnya Rp 236,46 miliar.

Kinerja positif lainnya adalah kenaikan beban pokok pendapatan yang hanya 8,56% secara tahunan menjadi Rp 955,14 miliar . 

Baca Juga: Kinerja Emiten Grup Sinarmas Lesu, Namun Sahamnya Masih Jadi Idola

Adapun, kenaikan pendapatan usaha didorong oleh penjualan tanah dan bangunan. BSDE mencatat penjualan tanah dan bangunan sebesar Rp 2,59 triliun atau naik 32,14% yoy. Pun dengan kenakan penghasilan dari sewa, hotel, arena rekreasi, dan pengelolaan gedung. Sedangkan penjualan tanah dan bangunan strata title turun 51,37% yoy menjadi Rp 201,44 miliar. 

Sementara itu, beban usaha turun 6,45% yoy dari Rp 1,24 triliun menjadi Rp 1,16 triliun. BSDE terlihat melakukan efisiensi pada beban penjualan serta beban umum dan administrasi. Beban penjualan hanya menjadi Rp 422,21 miliar dari yang sebelumnya Rp 461,86 miliar atau turun 8,58% yoy.

Baca Juga: Catatkan kenaikan harga, ini rekomendasi analis untuk saham emiten Grup Sinar Mas

BSDE memangkas biaya iklan, promosi dan komisi dari Rp 173,25 miliar menjadi Rp 110,48 miliar. Serta memangkas gaji karyawan dari Rp 91,9 miliar menjadi Rp 89,13 miliar. Sedangkan beban administrasi tercatat sebesar Rp 604,12 miliar atau turun 6% dari Rp 642,61 miliar. 

Di sisi lain, jumlah liabilitas BSDE sebesar Rp 20,69 triliun atau turun 5,13% sejak awal tahun. Jumlah liabilitas tersebut masih didominasi oleh liabilitas jangka panjang dengan jumlah Rp 15,03 triliun. Sedangkan ekuitas BSDE tercatat Rp 32,61 triliun atau naik 7,66% sejak awal tahun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×