kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,49   -13,02   -1.39%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kurs rupiah berpeluang menguat terbatas seiring meredanya sentimen negatif


Minggu, 18 Agustus 2019 / 12:01 WIB
Kurs rupiah berpeluang menguat terbatas seiring meredanya sentimen negatif
ILUSTRASI. Kurs rupiah berpeluang melanjutkan penguatan terhadap dollar AS pada Senin (19/8) kendati cenderung terbatas.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah berpeluang melanjutkan penguatannya terhadap dollar AS pada perdagangan Senin (19/8) kendati cenderung terbatas. Hal ini disebabkan belum adanya sentimen tambahan yang berpotensi menekan mata uang garuda.

Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, tekanan rupiah mereda usai Presiden AS Donald Trump memutuskan untuk menunda kenaikan tarif impor terhadap produk China hingga 15 Desember mendatang.

Di samping itu, inversi kurva yield US Treasury yang terjadi sejak tengah pekan lalu sejauh ini belum berdampak banyak terhadap pergerakan rupiah. “Inversi yield US Treasury belum sampai seminggu berlangsung. Meski mengindikasikan resesi global, tapi dampak pastinya masih ditunggu,” ungkap dia.

Baca Juga: Begini dampak ancaman resesi AS terhadap rupiah dan CAD

Dari dalam negeri, pidato kenegaran Presiden Joko Widodo yang membahas perkembangan dan visi-misi Indonesia ke depan dapat menjadi modal positif bagi rupiah di awal pekan nanti.

Posisi rupiah juga masih aman lantaran defisit neraca dagang yang terjadi di bulan Juli lalu tidak seburuk yang diperkirakan sebelumnya.

Hanya saja, potensi penguatan rupiah akan dibatasi oleh penantian para pelaku pasar terhadap agenda Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada tengah pekan nanti. “BI akan mempertimbangkan situasi global sebelum memutuskan apakah akan kembali memangkas suku bunga atau tidak,” papar Reny.

Baca Juga: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika pada 2020 ada di kisaran Rp 14.400

Dengan demikian, Reny memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.210—Rp 14.298 per dollar AS pada esok hari.

Sebagai informasi, kurs rupiah di pasar spot menguat 0,24% ke level Rp 14.240 per dollar AS pada Jumat (16/8) lalu. Akan tetapi, dalam sepekan terakhir, kurs spot rupiah terkoreksi 0,32%.

Di akhir pekan lalu, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia juga menguat 0,26% ke level Rp 14.258 per dollar AS. Namun, kurs rupiah BI melemah 0,44% bila dihitung dalam satu minggu terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×