kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga saham BBRI, BMRI, BBNI, dan BBTN kompak merah (3/10)


Jumat, 04 Oktober 2019 / 08:15 WIB
Harga saham BBRI, BMRI, BBNI, dan BBTN kompak merah (3/10)
ILUSTRASI. Direksi BRI Menyampaikan Kinerja keuangan triwulan II-2019


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamis (3/10) hingga pukul 16:00 WIB, harga saham BBRI, BMRI, BBNI dan BBTN kompak memerah

Penurunan harga terdalam terjadi pada saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI), sedangkan penurunan terdangkal dialami saham Bank Negara Indonesia (BBNI).

Berikut ini ringkasan pergerakan harga saham tersebut, selama kurang lebih 7 jam sejak awal perdagangan hari ini.

Pada pukul 16:00 WIB, saham BBRI menyentuh harga Rp 3.870. Berarti harga saham bank ini turun 3,05% dibanding penutupan kemarin. Saham BBRI sempat menyentuh harga tertinggi Rp 3.890, sebelum kemudian melandai lagi.

Saham Bank Mandiri (BMRI) ada di harga Rp 6.525 per saham ketika bursa saham menutup hari perdagangan. Dibandingkan penutupan Rabu (2/10), harga saham BMRI turun 1,92%. BMRI juga sempat mencapai harga tertinggi Rp 6.525 meski kemudian turun lagi.

Saham yang lain, yaitu Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) hinggap di harga Rp 6.850 per saham. Dibandingkan penutupan Rabu (2/10), harga saham BBNI turun relatif lebih landai ketimbang tiga bank BNI yang lain, yaitu cuma 0,36%.

Saham Bank Tabungan Negara (BBTN) berada di harga Rp 1.900 per saham, pada saat yang sama. Dibandingkan dengan penutupan sehari sebelumnya, harga saham BBTN turun 1,82%.

Kode Harga
(Rp)
Naik/Turun
(Rp)
% Volume
(saham)
Nilai
(Rp)
PER
(x)
EPS
(Rp)
PBV
(x)
BBNI 6.900 -25 -0,36 21.279.400 146.463.447.500 8,42 819 1,1
BBRI 3.810 -120 -3,05 177.625.500 683.843.148.000 14,54 262 2,46
BBTN 1.890 -35 -1,82 29.085.000 55.136.203.000 7,65 247 0,81
BMRI 6.400 -125 -1,92 73.394.500 467.676.500.000 11,03 580 1,57

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×