kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga minyak dunia naik 1%, terkerek jatuhnya stok AS


Kamis, 14 November 2019 / 22:48 WIB
Harga minyak dunia naik 1%, terkerek jatuhnya stok AS
ILUSTRASI. FILE PHOTO: A view of Equinor's oil platform in the Johan Sverdrup oilfield in the North Sea, Norway, August 22, 2018. Picture taken August 22, 2018. REUTERS/Nerijus Adomaitis/File Photo


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah dunia semakin panas pada perdagangan Kamis (14/11). Setelah data industri terbaru menunjukkan penurunan pasokan minyak mentah Amerika Serikat (AS).

Ditambah komentar dari kelompok  negara pengekspor minyak (OPEC) yang menyatakan produksi minyak serpih (shale) AS pada 2020 lebih rendah dari prediksi.

Baca Juga: OPEC meramal surplus pasokan minyak mintah di tahun depan bakal menipis

Mengutip Bloomberg, pukul 22.22 WIB, minyak Brent pengiriman Januari 2020 ke level US$ 63,05 per barel atau naik 1,09% dari sesi sebelumnya. Melanjutkan kenaikan dua hari.

Sedangkan, minyak West Texas Intermediate (WTI) pengiriman Desember 2019 ke level US$ 57,70 per barel atau naik 1,02% dari sesi sebelumnya.

American Petroleum Institute melaporkan penurunan tak terduga dalam stok minyak mentah AS sebesar 541.000 barel dalam sepekan hingga 8 November, terhadap ekspektasi analis akan kenaikan 1,6 juta barel.

Baca Juga: Trump Bikin Harga Minyak Tertekan premium  

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) OPEC Mohammad Barkindo mengatakan kemungkinan akan ada revisi pasokan ke tahun 2020, terutama dari minyak serpih AS. 

Barkindo mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakan apakah pengurangan produksi lebih lanjut diperlukan.

Hari ini, OPEC memprediksi surplus minyak mentah tahun depan akan menipis. Meskipun masih mengharapkan permintaan minyak mentahnya turun lantaran negara pengekspor minyak lainnya tengah memompa minyak lebih banyak.




TERBARU

[X]
×