kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas spot melemah 0,05% ke level US$ 1.498,74 per ons troi


Kamis, 03 Oktober 2019 / 11:09 WIB
Harga emas spot melemah 0,05% ke level US$ 1.498,74 per ons troi
ILUSTRASI. Emas batangan


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Penurunan pasar saham akibat pelemahan manufaktur serta potensi memanasnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Eropa melejitkan harga emas sejak perdagangan kemarin hingga hari ini.

Harga emas spot melemah jelang siang ini. Kamis (3/10) pukul 11.07 WIB, harga emas spot melemah 0,05% ke US$ 1.498,74 per ons troi. Kemarin, harga emas ini naik 1,35% dalam sehari.

Baca Juga: Harga emas Antam menguat Rp 7.000

Sementara harga emas berjangka untuk pengiriman Desember 2019 di Commodity Exchange pagi ini melemah 0,23% ke US$ 1.504,40 dari harga penutupan kemarin pada US$ 1.507,90 per ons troi. Kemarin, harga emas ini menguat 1,27% dalam sehari.

Data tenaga kerja AS yang lebih buruk daripada prediksi memicu kekhawatiran. Apalagi, data ini muncul setelah kontraksi sektor manufaktur di bulan kedua pada September lalu.

"Hal utama yang menyebabkan kenaikan harga emas adalah data manufaktur mencapai level terjeblok sejak 2009 dan ekspektasi penurunan suku bunga lagi di Amerika Serikat (AS)," kata Bob Habekorn, senior market strategist RJO Futures kepada Reuters. Dia menambahkan, pelemahan manufaktur menunjukkan bahwa AS tidak kebal dari pelemahan global.

Baca Juga: Emiten Tambang Pelat Merah Masih Bisa Raup Untung premium

Data tenaga kerja ADP National Employment yang dirilis Rabu menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan swasta mempekerjakan lebih sedikit tenaga kerja pada bulan September. Hal ini menunjukkan perlambatan pasar tenaga kerja. 

Data ini meluncur sehari setelah Institute for Supply Management (ISM) melaporkan aktivitas manufaktur AS yang turun ke level terendah dalam 10 tahun terakhir. Data ekonomi yang melemah ini memicu ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan Fed Fund Rate.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×