kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Data tenaga kerja positif, dolar Australia unggul di hadapan dolar AS


Kamis, 15 Agustus 2019 / 22:03 WIB
Data tenaga kerja positif, dolar Australia unggul di hadapan dolar AS
ILUSTRASI. Uang dollar Australia


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data ketenagakerjaan Australia naik membawa dolar Australia unggul di hadapan dolar Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg di pasar spot, pasangan AUD/USD tercatat menguat 0,43% ke 0,6776 pada Kamis (15/8) pukul 21.57 WIB.

Agus Prasetyo, analis PT Bestprofit Futures mengatakan, penguatan aussie didorong oleh laporan Biro Statistik Australia (ABS) yang merilis laporan pekerjaan Juli lebih tinggi dari perkiraan. Australia menambahkan 41.100 pekerjaan pada bulan Juli, mengalahkan pertumbuhan pekerjaan yang diharapkan sebesar 14.000.

Baca Juga: Desas-desus resesi bikin IHSG tergerus

"Diharapkan akan mampu mencegah pasar terhadap ekspektasi Reserve Bank of Australia (RBA) yang sudah dalam nada dovish dan mengatur kembali kebijakan moneter terkait pemangkasan suku bunga di bulan September dan November," kata Agus, Kamis (15/8).

Namun demikian aussie sebagai mata uang komoditi dan sebagai proxy dari yuan China terlihat masih dalam tekanan. Ini terjadi seiring tensi dagang AS-China yang belum mereda meski Presiden AS Donald Trump telah melunak dan menunda penerapan tarif 10% untuk barang-barang China sampai 15 Desember.

Hal tersebut terlihat masih suramnya data ekonomi China. Biro Statistik Nasional China melaporkan penjualan ritel pada bulan Juli naik 7,6% secara tahunan, melesat dari ekspektasi pasar 8,6%. Sedangkan produksi industri pada bulan Juli naik 4,8% dan lebih kecil daripada perkiraan 5,8%.

Baca Juga: Kekhawatiran perlambatan ekonomi global menekan rupiah

Di sisi lain terjadinya inverted yield curve pada US Treasury bertenor 2 tahun yang diperdagangkan di atas yield 10 tahun untuk pertama kalinya sejak 2007. Hal ini memicu spekulasi akan peningkatan risiko terjadinya resesi. Ini melemahkan dolar AS dan mengangkat nilai tukar aussie.

Secara teknikal berdasarkan grafik harian, pasangan AUD/USD dalam momentum konsolidasi (sideways) dengan kecenderungan bullish terbatas. Indikator exponential moving average (EMA) melebar dengan arah harga sideways. Vortex indicator (VI) memberikan sinyal blue over red dengan arah kurs berpotensi naik. Sedangkan True Strengh Indicator (TSI) berada di figur -23 yang menunjukkan arah kurs konsolidasi.

Secara umum pasangan AUD/USD terlihat masih akan  terjebak dalam kisaran sempit dengan potensi naik terbatas di perdagangan selanjutnya. Rekomendasi trading untuk AUD/USD adalah buy jika harga menembus 0,6773  dengan level resistence 0,6791 - 0,6838 - 0,6914 dan support 0,6715 - 0,6686 - 0,6610.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×