kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Adhi Karya (ADHI) bukukan kontrak baru Rp 2,6 triliun hingga April 2020


Kamis, 04 Juni 2020 / 23:01 WIB
Adhi Karya (ADHI) bukukan kontrak baru Rp 2,6 triliun hingga April 2020
ILUSTRASI. Selama bulan April, penambahan kontrak baru Adhi Karya (ADHI) hanya Rp 100 miliar.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) catatkan kontrak baru sebesar Rp 2,6 triliun dari Januari hingga April 2020. Perolehan tersebut ditopang dari lini bisnis konstruksi & energi.

Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi memaparkan selama bulan April ada penambahan kontrak baru sebesar Rp 100 miliar. "Perolehan didominasi oleh pembangunan Rumah Sakit Khusus Covid-19 di Universitas Gajah Mada," kata Entus, Kamis (4/6).

Lini usaha konstruksi & energi menjadi penopang perolehan kontrak baru ADHI sepanjang empat bulan, yakni hingga 91%. Kemudian, disusul lini bisnis properti 8% dan sisanya dari lini bisnis lainnya.

Baca Juga: Porsi setoran dividen emiten BUMN membesar

Sedangkan, dari tipe pekerjaan proyek infrastruktur seperti pembuatan bendungan, bandara, jalan kereta api, dan proyek EPC menjadi kontributor utama sebesar 61%. Selanjutnya dari proyek gedung sebesar 32%, dan proyek jalan & jembatan berkontribusi 7%.

Dari segmentasi pemberi dana, realisasi kontrak baru ditopang dari pemerintah sebesar 70%. Selanjutnya disusul BUMN 20%, dan swasta 10%.

Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) akan bagikan dividen tunai sebesar Rp 66,4 miliar

Sepanjang 2020, emiten BUMN ini membidik kontrak baru sebesar Rp 35 triliun. Dengan realisasi hingga April, ADHI berniat mengkaji ulang target tersebut. "Kami sedang susun kembali target di Juni ini," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×