kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wood Mackenzie: Penandatanganan HoA Masela adalah langkah positif


Senin, 17 Juni 2019 / 15:45 WIB
Wood Mackenzie: Penandatanganan HoA Masela adalah langkah positif


Reporter: Filemon Agung | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Penandatanganan Head of Agreement (HoA) proyek Blok Masela antara Pemerintah Indonesia dan INPEX Corporation telah dilakukan pada Minggu (16/6).

Lembaga Analis Energi Internasional menanggapi penandatanganan proyek tersebut. Direktur penelitian Wood Mackenzie Andrew Harwood bilang kesepakatan tersebut merupakan langkah positif dalam memberikan kontribusi yang potensial untuk hasil minyak dan gas bumi (Migas) Indonesia.

"Rencana Final Investment Decision (FID) atau Keputusan Akhir Investasi pada 2020 akan dihadapkan pada kondisi pasar konstruksi yang riuh," ujar Andrew dalam keterangan tertulis, Senin (17/6).

Lebih jauh Andrew menyebut, kondisi ini merupakan resiko utama yang patut diperhatikan. Selain itu, dengan rencana onstream pada tahun 2027 mendatang maka pasar LNG berkemungkinan besar telah diramaikan oleh pesaing.

Disebutnya, sekalipun kontrak bagi hasil bersifat rahasia, baik pemerintah maupun Inpex telah melakukan persetujuan untuk sejumlah ketentuan yang akan mengembangkan kelangsungan ekonomi proyek.

"Operator dihantui kemunduran jadwal serta kelebihan biaya yang kerap terjadi pada industri LNG," jelas Andrew menanggapi peningkatan level aktivitas di industri migas. Menurutnya, sepanjang 2019 hingga 2020 akan ada sejumlah proyek LNG yang akan mencapai FID dengan total kapasitas mencapai 90 juta ton per tahun.

Hal ini diklaim mampu membawa gelombang investasi baru mencapai US$ 200 miliar yang dikucurkan dalam sejumlah proyek pengembangan LNG hingga 2025 mendatang.

"Proyek dengan peluang terbaik dalam FID adalah proyek dengan biaya impas terendah, yang telah mendapatkan pembeli jangka panjang atau proyek yang memiliki kepentingan strategis bagi para pemangku kepentingan utama," ungkapnya.

Andrew sendiri mengungkapkan optimismenya dalam proyek yang digarap Inpex ini. "Inpex telah meningkatkan produksi dari proyek LNG pertama yang dioperasikan, Ichthys di Australia dan akan memiliki arus kas yang kuat untuk melaksanakan proyek LNG kedua," tandas Andrew.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×