Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA, anggota indeks Kompas100 ini,) optimistis target akhir tahun tak akan terganggu. Pihaknya optimis memasuki semester II proyek yang dibidik akan ditenderkan.
Mahendra Vijaya, Sekretaris Perusahaan WIKA menyebutkan pihaknya tak melihat masalah dari seretnya penyaluran belanja modal perseroan. Adapun hingga pertengahan Juni lalu WIKA baru menyerap dana belanja modal kurang dari Rp 1 triliun yang mana disebabkan Puasa, Hari Raya Idul Fitri dan pemilu yang hampir bersamaan.
Walau begitu, pihaknya kian optimis proyek yang bidik bisa didapatkannya. "Average WIKA memenangkan tender atau winning rate sebesar 30% dari kontrak yang diikuti," ujarnya kepada kontan.co.id, Senin (8/7).
Ia menilai proyek yang bisa didapatkan pada semester kedua nanti meliputi proyek energi transportasi berbasis rel, bendungan dan jalan tol. Adapun tender yang diikuti WIKA yakni MRT Jakarta Fase 2, LRT Jakarta Fase 2, Beberapa Jalan Tol di Jawa, Pembangkit Listrik, Gas Processing Plant di Sulawesi. Dari beberapa proyek tersebut MRT Fase 2 menjadi target utama dengan nilai mencapai Rp 22 triliun.
Selain membidik proyek dalam negeri, Mahendra menyebutkan proyek-proyek yang diikuti di luar negeri. Proyek tersebut meliputi social housing di Pantai Gading, jalan di Philipina, Stasiun MRT di Taiwan, dan proyek jalan di Timor Leste.
Sedangkan untuk capaian kontrak sepanjang semester I ini ia belum menyebutkannya. Hanya saja, hingga pertengahan Juni lalu perolehan kontrak baru WIKA sebesar Rp 13,96 triliun dengan carry over sebesar Rp 82,62 triliun.
Dengan begitu, pihaknya masih optimis dengan target tahun ini yang mana dari kontrak baru WIKA membidik perolehan Rp 61,74 triliun. Berdasarkan catatan kontan.comid, untuk pendapatan dan laba bersih tahun ini WIKA membidik masing-masing sebesar Rp 42,13 triliun dan Rp 3,01 triliun.
Sekadar informasi, pada semester II nanti Mahendra menilai proyek Jalan Tol Balikpapan-Samarinda di prediksi selesai akhir tahun 2019 dan LRT Jakarta Fase 1 selama periode semester kedua nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
