kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE) optimistis arungi tahun 2020


Selasa, 10 Maret 2020 / 13:10 WIB
Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE) optimistis arungi tahun 2020
ILUSTRASI. Salah satu proyek Wika Gedung (WEGE)


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) optimistis kinerja di tahun ini tetap positif. Anak usaha dari PT Wijaya Karya Tbk tersebut membidik pertumbuhan order book hingga 56,66% menjadi Rp 27,79 triliun.

Sekretaris Perusahaan WEGE Bobby Kusuma mengatakan, guna menjaga target di tahun ini, perusahaan telah menyiapkan sejumlah strategi. "Kami akan mengoptimalkan kontrak carry over, efisiensi, dan mengupayakan target kontrak baru tercapai," kata dia kepada Kontan.co.id , Senin (9/3).

Asal tahu saja, kontrak carry over WEGE dari tahun lalu mencapai Rp 12, 34 triliun. Sementara untuk kontrak baru di tahun ini dibidik sebesar Rp 14,94 triliun.

Selain itu, WEGE juga bakal melanjutkan strategi yang telah berhasil diterapkan pada tahun lalu. Yakni, efisiensi. 

Baca Juga: Virus corona meluas, Wijaya Karya (WIKA) belum revisi target proyek luar negeri

Terbukti, dengan efisiensi ini, WEGE berhasil mencetak hasil positif di mana mana laba bersih perusahaan berhasil tumbuh.

Tercatat, laba bersih WEGE di tahun lalu naik 1,66% dari Rp 444,24 miliar di 2018 menjadi Rp 451,65 miliar. Kenaikan laba bersih berasal dari penurunan beban pokok penjualan senilai Rp 4,1 triliun. 

Adapun beban di tahun 2018 mencapai Rp 5,22 triliun. Selain itu, WEGE mencatatkan keuntungan nilai wajar properti investasi sebesar Rp 66,48 miliar.

Sementara, untuk penurunan pada top line, Bobby menjelaskan, itu terjadi karena tahun 2019 merupakan tahun politik. "Tahun 2019 adalah tahun politik yang mana banyak target kontrak yang mundur waktunya dan sebagian ada yang bergeser ke tahun 2020," jelas dia. 

Baca Juga: Sebanyak 12 emiten BUMN ini akan buyback dengan total nilai Rp 7 triliun-Rp 8 triliun

Guna mencapai target-target tahun ini, pihaknya juga mulai melebarkan sayap mencari kontrak dari luar negeri. Menurut Bobby, walaupun diterpa wabah virus corona pihaknya masih optimis. Karenanya, WEGE belum merevisi target kontribusi dari kontrak luar negeri.

Adapun pihaknya membidik proyek dari luar negeri 10% atau setara Rp 1 triliun hingga Rp 2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×