Waspada virus mematikan dari China, Dinkes Bali akan pasar thermoscanner

Jumat, 17 Januari 2020 | 15:39 WIB Sumber: Kompas.com
Waspada virus mematikan dari China, Dinkes Bali akan pasar thermoscanner

ILUSTRASI. Penumpang pesawat udara di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nz


VIRUS DARI BINATANG - DENPASAR. Menyebarnya wabah mematikan dari Kota Wuhan, China, membuat Dinas Kesehatan Provinsi Bali waspada. Dinkes Bali mengimbau kepada pihak bandara dan pelabuhan di Bali untuk memasang thermoscanner atau pendeteksi suhu badan. Hal ini setelah keluarnya instruksi dari Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. 

"Sudah, kami langsung mengimbau kepada pihak bandara, pihak pelabuhan untuk mengantisipasi masuknya virus jenis baru. Itu sudah sesuai dengan apa yang diimbau Pak Menkes," kata Kepala Dinas Kesehatan Bali, I Ketut Suarjaya, Jumat (17/1/2020).

Baca Juga: Satu lagi, pasien pneumonia akibat coronavirus meninggal dunia di China

Jadi, jika nanti ada wisatawan yang terdeteksi ada peningkatan suhu dan ada gejala klinis sesuai dengan virus tersebut langsung diisolasi. Suarjaya menuturkan, virus corona jenis baru itu menimbulkan infeksi paru. 

Gejalanya yang pertama adalah panas dan demam. "Karena yang terkena adalah paru ya batuk-batuk, pilek dan sesak nafas," kata dia. 

Adapun penularannya, virus ini seperti flu biasa yakni dari bersin, kontak langsung, dan lewat udara. Adapun efeknya kalau tidak cepat ditangani bisa menimbulkan sesak nafas dan hingga menyebabkan kematian. 

Baca Juga: Gawat, virus corona sudah menyebar, setelah Thailand kini Jepang

Diberitakan sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengantisipasi masuknya virus jenis baru yang menyebabkan wabah mematikan dari Kota Wuhan, China Tengah. Terawan mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk menjaga ketat jalur masuk RI seperti bandara dan pelabuhan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Antisipasi Virus dari China, Dinkes Bali Imbau Bandara Pasang Thermoscanner"
Penulis : Kontributor Bali, Imam Rosidin
Editor : Robertus Belarminus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru