kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Waskita Karya (WSKT) tawarkan beberapa proyek jalan tol di forum IMF-Bank Dunia


Selasa, 09 Oktober 2018 / 19:22 WIB
Waskita Karya (WSKT) tawarkan beberapa proyek jalan tol di forum IMF-Bank Dunia
ILUSTRASI. Proyek pembangunan tol oleh WSKT


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) akan memanfaatkan pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia yang digelar di Bali pada 8-12 Oktober 2018 untuk menjaring investor. Perusahaan pelat merah ini akan menawarkan kesempatan investasi untuk proyek-proyek tol yang sedang mereka garap saat ini.

Shastia Hadiarti, Sekretaris Perusahaan WSKT mengatakan, ada beberapa proyek tol yang ditawarkan dalam forum internasional itu. Selain proyek tol yang sebelumnya akan didivestasi, akan juga ruas-ruas baru yang ditawarkan. "Ruas-ruas baru itu masih di seputaran Jawa," kata Shastia pada Kontan.co.id, Selasa (9/10).

Setelah berhasil menjual tiga ruas jalan tol milik PT Waskita Tol Trans Jawa (WTTR) melalui instrumen Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) pada April lalu dengan mengantongi dana Rp 5 triliun, WSKT melalui anak usahanya Waskita Toll Road (WTR) masih terus berencana untuk melakukan divestasi di ruas tol yang lain.

Tahun ini, WTR menargetkan divestasi dua ruas tol lagi lewat mekanisme penawaran one-on-one. Keduanya adalah Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) dan ruas tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung).

Hingga saat ini Waskita Toll Road telah berinvestasi di 18 proyek tol dalam negeri dengan total nilai Rp 130 triliun. Sebagian besar proyek-proyek tersebut belum beroperasi.

Walaupun ingin melakukan divestasi, WTR juga masih membidik konsensi baru. Dua ruas jalan tol yang akan segera diproses lelang oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) saat ini masih diincar perusahaan.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan,pemerintah akan menawarkan kesempatan investasi sebesar US$ 42,2 miliar dari total investasi proyek yang sebesar US$ US$ 86,1 miliar dalam pertemuan tahunan IMF-World Bank di Bali.

Jumlah proyek yang ditawarkan sebanyak 79 proyek dari 21 BUMN. Nantinya proyek itu akan ditawarkan pada investment forum dalam serangkaian agenda rapat tahunan IMF-Bank Dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×