kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45997,15   3,55   0.36%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street perkasa, indeks Nasdaq kembali cetak rekor tertinggi


Selasa, 04 Agustus 2020 / 06:10 WIB
Wall Street perkasa, indeks Nasdaq kembali cetak rekor tertinggi
ILUSTRASI. Wall Street menguat


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Senin (3/8) dengan indeks Nasdaq kembali mencetak rekor tertinggi setelah sejumlah perusahaan melakukan pembicaraan untuk kesepakatan bernilai miliaran dolar Amerika Serikat (AS).

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,89% menjadi 26.664,4 poin, sedangkan S&P 500 naik 0,72% menjadi 3.294,61. Sementara Nasdaq Composite melesat 1,47% menjadi 10.902.80, mengalahkan rekor tertinggi sebelumnya pada 20 Juli silam.

Baca Juga: Wall Street menguat ditopang rilis kinerja emiten

Indeks Nasdaq melejit ditopang rencana akuisisi Microsoft Corp terhadap bisnis TikTok di Negeri Paman Sam. Saham Microsoft melonjak 5,6% setelah mendapat restu dari Presiden Donald Trump untuk mengambilalih saham ByteDance di TikTok AS. 

Saham ADT pun loncat lebih dari 56% setelah berita yang menyebut Alphabet's Google membeli hampir 7% saham di perusahaan keamanan rumah tersebut. Transaksi ini bernilai US$ 450 juta, di mana dalam kesepakatan ini akan memungkinkannya memberikan layanan kepada pelanggan dari perangkat keamanan rumah Nest-nya.

Tak sampai di situ, sejumlah berita terkait transaksi merger dan akuisisi menghiasi perdagangan di awal pekan ini. Seperti, Varian Medical Systems Inc yang melonjak 22% setelah pembelian US$ 16 miliar oleh Siemens Healthineers Jerman. Sementara Kansas City Southern naik setelah sebuah laporan sekelompok investor mempertimbangkan tawaran pengambilalihan dalam kesepakatan dengan nilai US$ 20 miliar.

"Pasar berputar di sekitar aktivitas M&A yang kemungkinan meningkat," kata Jake Dollarhide, Chief Executive Officer Longbow Asset Management di Tulsa, Oklahoma. "Itu artinya CEO lebih percaya diri tentang masa depan. Kalau tidak, mengapa mereka mengeluarkan miliaran dolar?"




TERBARU

[X]
×