kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Utilisasi kapal rendah, Capitol Nusantara (CANI) incar dua kontrak baru


Jumat, 30 November 2018 / 17:55 WIB
Utilisasi kapal rendah, Capitol Nusantara (CANI) incar dua kontrak baru


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI) mengaku saat ini utilisasi kapal miliknya masih cukup rendah. Saat ini perusahaan memiliki 58 unit kapal baik jenis barge maupun thug boat yang kebanyakan menyasar klien untuk batubara dan migas.

Riduwan Kosasih, Sekretaris Perusahaan CANI menyampaikan saat ini utilisasi kapalnya baru menyentuh 15%, masih jauh dari ideal. Oleh karena itu pihaknya berharap akan mampu mendapatkan kontrak-kontrak baru untuk meningkatkan utilisasi.

“Itu utilisasi kurang lebih sekitar 15%, ya karena ada yang iddle itu menambah beban. Paling besar beban kami kan di penyusutan itu kalau kami bisa tekan saja Capitol tidak akan rugi,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (30/11).

Dirinya mengatakan bahwa pada tahun depan perusahaan akan kembali melego unit kapalnya yang tidak produktif untuk menekan beban. Sepanjang tahun buku Juni 2017 hingga Juni 2018, perusahaan sudah melego setidaknya 5 unit kapal.

Jansen Warokka, Direktur Keuangan CANI menambahkan bahwa rencana penjualan kapal pada tahun depan masih dalam tahap penggodokan. Namun yang jelas, aset yang dijual merupakan kapal yang sudah tidak produktif untuk mengurangi beban pokok.

“Kami lagi menggodok dan lihat, kira-kira kapal apa saja yang akan kami kurangi atau kami lihat prospek (komoditas) yang terbaik apa, ke depan akan kami antisipasi lah,” lanjutnya,

Untuk mengatasi utilisasi kapal yang rendah, saat ini perusahaan tengah membidik kontrak baru dengan durasi kontrak 6 bulan hingga 1 tahun. Harapannya dengan dua kontrak baru tersebut, akan mampu mengerek utilisasi dan pendapatan. “Tahun depan kami jajaki dua kontrak, dengan perusahaan swasta maupun BUMN. Mudah-mudahan semester I tahun depan sudah dapat,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×