Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang kian menanjak turut berimbas pada kinerja unitlink saham di sepuluh bulan tahun ini.
Data Infovesta Utama mencatat, dalam tempo satu bulan unitlink saham menjadi jawara di Oktober 2017 dengan mencetak return sebesar 0,87%. Mengekor unitlink campuran dengan imbal hasil 0,17%. Tapi, kinerja unitlink pendapatan tetap minus 0,23%.
Jika dihitung sejak akhir tahun lalu atau secara year to date (ytd), unitlink pendapatan tetap masih berhasil memimpin dengan menorehkan imbal hasil 6,74%, lalu diikuti oleh unitlink saham dengan return 6,48% dan unitlink campuran di posisi terakhir dengan mencatat imbal hasil 5,52%.
Senior Research Analyst Infovesta Utama Praska Putrantyo mengatakan, kinerja rata-rata unitlink berbasis saham memimpin penguatan tertopang oleh kinerja IHSG yang sukses melesat 1,78% sekaligus berhasil menoreh rekor 6.000 meskipun investor asing tetap melakukan aksi jual secara kumulatif di Oktober 2017 mencapai net sell Rp 6,2 triliun.
Sementara kinerja rata-rata unitlink berbasis pendapatan tetap relatif tertinggal, seiring kinerja pasar obligasi yang tertekan serta sejalan dengan menyusutnya kepemilikan investor asing lebih dari Rp 10 triliun.
Menurut Praska, pospek kinerja unitlink hingga akhir 2017 masih dapat mencetak kinerja positif dan diperkirakan ditopang oleh aksi windows dressing, hanya saja dengan besaran yang relatif terbatas.
"Namun terdapat hal-hal yang perlu dicermati yakni rilis Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia per kuartal III-2017 serta keputusan suku bunga The Fed per Desember 2017," kata Praska kepada Kontan.co.id, akhir pekan lalu.
Praska memproyeksi, return unitlink saham akan mencapai 12%-15%, unitlink campuran di kisaran 10%-12% dan pendapatan tetap akan memberikan imbal hasil 6%-10% sampai akhir 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
