kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

TRIO Pemilik Saham Tunggal GLOB


Senin, 13 Mei 2013 / 07:25 WIB
TRIO Pemilik Saham Tunggal GLOB
ILUSTRASI. Ilustrasi hal yang tidak boleh dilakukan setelah melakukan olahraga.


Reporter: Amailia Putri Hasniawati, Merlinda Riska | Editor: Amailia Putri

JAKARTA. PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) telah merampungkan pembelian 18% saham PT Global Teleshop Tbk (GLOB) dari pemilik lama, PT Global Perkasa Mandiri. Dengan demikian, Trikomsel resmi menjadi pemegang saham tunggal GLOB, di luar pemegang saham publik.

Melalui JP Morgan Luxembourg, Global Perkasa telah menjual 200 juta saham atau 18% saham GLOB kepada TRIO. Saham GLOB dibanderol seharga Rp 1.190 per saham. Dengan begitu, total transaksi jual beli saham itu mencapai Rp 238 miliar. Setelah transaksi ini, TRIO mengendalikan 89,69% saham GLOB. Sisanya milik pemegang saham publik.

Sebelumnya, TRIO mengempit 72% saham GLOB dari hasil akuisisi pada Juli 2012 lalu. Ketika itu, TRIO juga membeli saham GLOB dari Global Perkasa Mandiri.

Juliana Samudro, Direktur Trikomsel berharap, penambahan kepemilikan saham GLOB bisa memperkuat bisnis ritel dan distribusi TRIO. "Portofolio produk TRIO akan semakin bertambah," kata dia kepada KONTAN, Minggu (12/5). Sehingga, secara konsolidasi, ia berharap kinerja TRIO turut terdongkrak.

Memperkuat pasar

Lebih lanjut, Juliana bilang, GLOB memiliki sejumlah produk yang menyasar pasar menengah atas alias high end. Hal ini bisa menjadi modal bagi TRIO untuk memperkuat pangsa pasar distribusi produk yang lebih menyasar segmen menengah atas.

Seperti diketahui, sebagian besar produk yang dipasarkan oleh Global Teleshop adalah ponsel pintar dan tablet. Selain Apple, GLOB juga menjual BlackBerry Z10, Samsung Galaxy S4, HTC One, dan Sony Xperia Z.

Selain itu, GLOB memiliki jaringan penjualan voucer yang kuat. Terutama, voucer operator selular milik Telkomsel. "Kami ingin menguatkan (bisnis) di situ (produk high end dan voucer Telkomsel)," tutur Juliana.

Hingga akhir tahun lalu, kontribusi GLOB terhadap kinerja TRIO masih sekitar sepertiga dari total pendapatan TRIO. Sepanjang 2012, TRIO mengantongi pendapatan bersih sebesar Rp 9,58 triliun. Sementara, pendapatan GLOB sekitar 2,96 triliun.

Tahun ini, TRIO menargetkan pendapatan naik sebesar 15%. Jika tercapai, pendapatan TRIO akan menjadi Rp 11,01 triliun. Juliana memperkirakan, tahun ini, kontribusi GLOB diproyeksikan masih sama seperti tahun lalu.

Baik TRIO maupun GLOB sama-sama bergerak ekspansif tahun ini. TRIO telah menganggarkan belanja modal (capex) senilai US$ 10 juta atau sekitar Rp 97 miliar. Dana itu akan digunakan untuk memperbanyak jumlah gerai dan menambah portofolio produk teknologi informasi (TI), dan ekspansi di bisnis lainnya.

Sekitar Rp 35 miliar akan digunakan untuk merenovasi dan mendirikan gerai baru. Rencananya, tahun ini, TRIO akan membangun 128 gerai baru. Hingga akhir 2012, TRIO memiliki 1.027 unit gerai yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Di saat yang sama, Global Teleshop berencana membuka 50 gerai ponsel hingga tutup tahun 2013. Perusahaan ini menganggarkan dana investasi sekitar US$ 1 juta-US$ 2 juta untuk merealisasikan rencana itu.

Sepanjang kuartal I-2013, GLOB sudah membuka 11 gerai penjualan baru. Dengan penambahan gerai ini, hingga April 2013, Global Teleshop sudah memiliki 365 outlet. Sebagian besar outlet berada di wilayah Jabodetabek.

Tahun ini, GLOB juga akan menambah gerai khusus produk Apple, yaitu Global Apple. Saat ini, Global Teleshop punya 21 gerai Global Apple yang tersebar di seluruh Indonesia. Per Maret 2013, GLOB mencatatkan pendapatan sebesar Rp 818,1 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×