kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

TRAM siapkan dana jumbo atas kerjasama dengan Adaro Group


Rabu, 22 Mei 2019 / 20:09 WIB
TRAM siapkan dana jumbo atas kerjasama dengan Adaro Group


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) tengah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) jumbo. Dana itu dianggarkan untuk menindaklanjuti kerjasama dengan anak usaha Adaro Group, yakni PT Alam Tri Abadi.

Direktur Utama TRAM Soebianto Hidayat mengatakan, kerjasama tersebut menyangkut pengembangan logistik dan infrastruktur pertambangan di Kalimantan. Sayangnya, Soebianto masih enggan untuk membeberkan berapa besaran dana yang diperlukan untuk membangun infrastuktur logistik tersebut.

"Ada pelabuhan, jalan, semua yang berhubungan dengan logistik. (Keperluan dana) yang jelas gede," kata Soebianto dalam Public Expose yang digelar Rabu (22/5).

Untuk mencukupi dana atas keperluan tersebut, manajemen TRAM pun menyiapkan sejumlah Opsi. Mulai dari melakukan rights issue, penerbitan surat utang, atau kombinasi dari keduanya. "Masih optional, belum ada kepastian detail," ungkap Soebianto.

Saat ini, TRAM masih melakukan feasibility study (FS) untuk pengerjaan proyek maupun menentukan pendanaan. "Ada jangka waktu 12 bulan. Ketika FS jadi, nanti kita bisa lihat alternatifnya. Mungkin ketika pra FS sudah ada angka," ungkapnya.

Adapun, dalam Keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia, TRAM berencana akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diagendakan pada 5 Juli 2019 nanti. RUPSLB tersebut mengagendakan persetujuan atas rencana Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) sebanyaknya 100 miliar saham baru dengan nominal Rp 100 per saham.

Selain itu, ada juga agenda terkait persetujuan penerbitan surat utang berdenominasi dolar Amerika Serikat dalam jumlah sebesar-besarnya US$ 250 juta.

Seperti diketahui, penandatanganan kesepakatan kerjasama dengan Adaro Group telah dilakukan pada 2 Mei lalu. Ini merupakan kelanjutan dari pembicaraan yang sebelumnya telah dilakukan, sehingga nantinya TRAM melalui anak usahanya akan menangani keperluan logistik dan infrastruktur dari PT Tri Alam Abadi.

Diperkirakan, pembangunan sarana logistik dan infrastruktur tersebut akan memakan waktu selama kurang lebih dua tahun hingga empat tahun.

Untuk capex, Soebianto hanya mengatakan bahwa pada tahun ini TRAM menganggarkan dana sebesar US$ 10 juta hingga US$ 15 juta untuk PT Gunung Bara Utama (GBU).

Capex dari anak usaha TRAM yang bergerak di produksi dan penjualan batubara tersebut terutama akan ditujukan untuk meningkatkan kapasitas infrastruktur seperti pelabuhan, dari semula 4 juta ton menjadi 8 juta ton. "Sampai Kuartal I belum terserap, karena konstruksi baru di akhir kuartal II," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×