kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Trade war China-Amerika, Presiden Jokowi waspadai produk China membanjiri pasar


Selasa, 11 Juni 2019 / 21:37 WIB
Trade war China-Amerika, Presiden Jokowi waspadai produk China membanjiri pasar


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Perang dagang antara Amerika Serikat dan China belum juga usai. Imbas dari trade war tentu saja bagai dua sisi mata uang bagi Indonesia, ada peluang sekaligus juga ada tantangan yang akan dihadapi.

Satu sisi, dengan adanya trade war peluang menganga di depan mata agar produk Indonesia bisa masuk ke Amerika Serikat atu bahkan sebaliknya ke China. Namun tantangan juga tak kalah bahaya, produk China bisa saja membanjiri pasar Indonesia karena tidak bisa masuk ke Amerika Serikat.

Presiden Joko Widodo rupanya sudah tahu betul akan dua konsekuensi tersebut. "Ada tantangan besar. Ada peluang besar. Kalau tantangan besarnya adalah produk itu membanjiri Indonesia, itu bahayanya itu. Peluang besarnya itu adalah kita bisa masuk ke pasar, yang dulu di isi produk yang perang itu," kata dia kepada Tim KONTAN di Istana Merdeka, Selasa (11/6).

Joko Widodo menerangkan, banyak produk China yang masuk ke Amerika Serikat, lantaran hubungan kedua negara itu sedang membara maka produk mereka masing-masing tak bisa masuk. Kalaupun masuk dikenakan bea setinggi langit. "Tekstil di Amerika itu 50% impor dari China, sepatu dan lain lain. Kenapa gak dari Indonesia? Elektronik juga kita punya kekuatan," terang dia.

Jokowi mengungkapkan, akibat adanya perang datang alias trade war antara kedua negara gajah itu. Maka pemerintah mengirim tim ke Amerika untuk melakukan Government-to-Business (G2B). "Saya kirim tim, akan berangkat ke Amerika berbicara dengan Kadin mereka di sana, G2B. Sehingga akan kelihatan. Apa itu, jangan dilihat masalah saja, ini ada peluang," tuturnya.

Strategi lainnya, agar produk China tidak membanjiri pasar Indonesia, maka Jokowi akan mulai melakukan kampanye besar-besaran untuk memakai produk dalam negeri.

"Sebetulnya barang-barang kita ini kompetitif. Satu-satunya jalan agar produk mereka gak masuk kita ingin barang kita harus kompetitif. Kedua, saya mau kampanyekan penggunaakn produksi dalam negeri, betul-betul jangan pakai produk dari China, atau produk dari negara lain. Harus bangga terhadap produk lokal. Itu yang harus dikampanyekan ke masyarakat, ini produknya siapa? produk kita! ya beli. Harga murah dari China, gak usah! kampanyekan masalah itu," ungkap Jokowi.

Namun, Jokowi tidak akan mengeluarkan sebuah peraturan atau instruksi Presiden untuk menggunakan produk lokal. "Tidak, nanti ada urusan sama WTO," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×