kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

TOTL masih optimistis bisa mencapai target kontrak baru tahun ini


Selasa, 01 Mei 2018 / 21:35 WIB
TOTL masih optimistis bisa mencapai target kontrak baru tahun ini


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) tetap optimistis bisa mencapai target kontrak baru tahun ini sebesar Rp 4 triliun meskipun pencapaian pada tiga bulan pertama tahun ini masih minim.

Sepanjang kuartal I-2018, perusahaan konstruksi itu baru berhasil mengantongi kontrak anyar sebesar Rp 280 miliar atau baru 7% dari target. Ini lebih rendah dari pencapaian pada periode yang sama tahun lalu yaitu Rp 813 miliar.

Meskipun realisasinya masih rendah, Total Bangun Persada masih optimistis bisa mencapai target yang telah dicanangkan tahun ini karena tender-tender proyek yang diikuti perusahaan masih besar. "Kami tetap optimistis dengan target yang telah ditetapkan," kata Mahmilan Sugiyo, Sekretaris Perusahaan PT Total Bangun Persada kepada Kontan.co.id, Senin (1/5).

Nilai kontrak proyek dalam pipeline perusahaan sejauh ini mencapai Rp 6,3 triliun. Tahun ini, TOTL masih akan fokus membidik proyek-proyek gedung premium bertingkat tinggi. Mayoritas dari proyek- proyek yang sedang ditenderkan kami ikuti sendiri.

Salah satu proyek yang telah berhasil diperoleh Total Bangun Persada itu adalah pembangunan proyek hotel di Bengkulu dengan nilai kontrak sebesar Rp 75 miliar. Proyek gedung masih jadi fokus perusahaan lantaran mereka lebih memiliki keahlian di sektor tersebut.

Sementara kinerja keuangan TOTL selama kuartal I masih tercatat positif. Perusahaan telah membukukan pendapatan Rp 763,67 miliar, tumbuh 17,7% dari Rp 648,49 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Perusahan juga mengantongi laba dari ventura bersama sebesar Rp 6,5 miliar, naik dari Rp 1,2 miliar. Sementara laba bersih TOTL tumbuha 14,9% menjadi Rp 73,28 miliar dari Rp 63,74 miliar pada kuartal I 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×