kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,01   -11,51   -1.23%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terciprat berkah mitra usaha, MKNT perkuat digital


Kamis, 30 November 2017 / 10:58 WIB
Terciprat berkah mitra usaha, MKNT perkuat digital


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mulai tahun depan, PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) akan menerapkan sistem digital dalam operasional kerja. Target mereka adalah menekan biaya dan meningkatkan efisiensi kerja.

Salah satu pekerjaan yang kelak mengadopsi sistem digital adalah pendistribusian produk starter pack. Selama ini, Mitra Komunikasi mengaku butuh waktu dua hari untuk mendistribusikan starter pack ke seluruh jaringan gerai.

Lewat sistem digital nanti, Mitra Komunikasi hanya membutuhkan waktu tiga menit untuk menyebarluaskan starter pack. "Jadi kekosongan barang bisa diminimalisasi dan produktivitas terus berjalan," terang Roby Tan, Founder PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk saat ditemui KONTAN, Rabu (29/11).

Saat ini, dua gerai Mitra Komunikasi sudah mulai menjajal penerapan sistem digital. Sementara tahun depan, perusahaan yang tercatat dengan kode saham MKNT di Bursa Efek Indonesia tersebut menargetkan seluruh gerai sudah menerapkan sistem digital pada kuartal II.

Anggaran memasang sistem digital kurang dari Rp 10 miliar. Dana tersebut untuk membeli perangkat keras, server dan kebutuhan lain.

Asal tahu, penerapan sistem digital adalah upaya Mitra Komunikasi mengimbangi potensi pertumbuhan bisnis mitra usaha, yakni PT Telekomunikasi Seluler alias Telkomsel. Jadi, anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk tersebut memenangkan lelang frekuensi 2.300 MHz (2,3 GHz) yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Mitra Komunikasi yakin, tambahan frekuensi Telkomsel itu akan berdampak pada bisnisnya. "Akan berdampak kepada kami sebagai distributor operator Telkomsel karena akan meningkatkan jumlah transaksi," ujar Roby.

Potensi bisnis Mitra Komunikasi juga hadir dalam bentuk penjualan device. Pasalnya, Telkomsel juga dalam tahap meningkatkan kualitas alias upgrade pelanggan dari 2G menjadi 4G.

Lewat upgrade itu, Mitra Komunikasi berpeluang merilis produk bundling untuk alat telekomunikasi yang dijual. Informasi saja, mereka menjajakan device Samsung, Oppo dan Huawei. Manajemen Mitra Komunikasi menghitung, kelak penjualan device bisa tumbuh 5%–10%.

Selain menerapkan sistem digital, tahun depan Mitra Komunikasi ingin menambah gerai di Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Hanya saja mereka belum menyebutkan target penambahan gerai. Jumlah gerai Mitra Komunikasi kini 125.000 di Jawa, Sumatra dan Bali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×