kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Taisho Pharmaceutical bidik tumbuh 10% di 2016


Selasa, 29 Desember 2015 / 22:48 WIB


Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk sepertinya tidak mau ngoyo tahun depan. Perusahaan produsen balsem Counter Pain itu mengincar pertumbuhan penjualan di 2016 naik 10% dari tahun ini.

Melirik laporan keuangan perusahaan yang berkode emiten SQBB ini mencatatkan pertumbuhan hingga kuartal III 2015 ini. tercatat penjualan bersih hingga sembilan bulan di 2015 mencapai Rp 390 miliar, naik 3% dari capaian tahun sebelumnya di periode yang sama sebesar Rp 379 miliar.

Namun untuk laba komprehensif mengalami kemunduran sebesar minus 9 persen. Pencapaiannya, kuartal III kemarin mencatat laba Rp 117.81 miliar, sedangkan periode yang sama di 2014 mencapai Rp 130.31 miliar.

Menurut Marketing Manager OTC Taisho Pharmaceutical Indonesia, Jiang Peng, penurunan laba ini disebabkan beban produksi dan penjualan yang cukup besar pada tahun ini. ”Fluktuasi harga rupiah yang menyebabkan beban penjualan cukup meningkat,” ungkapnya kepada KONTAN, Selasa (29/12).

Jiang mengungkapkan penjualan terbesarnya didominasi dari balsem Counter Pain sebesar 50%, 20 -21% untuk obat penurun demam anak sirup Tempra, sisanya berasal dari produk lainnya seperti obat pencegah mabuk di perjalanan, Darmamine.

Melihat tahun ini telah mengalami pertumbuhan sebesar 3 persen, Jiang yakin di 2016 mendatang akan ada pertumbuhan penjualan sebesar 10 persen. Dengan produk yang sudah eksisting di pasaran yakin akan ada peningkatan penjualan.

Belum lagi dengan adanya dua tambahan produk baru tahun ini yaitu Counter Pain Patch dan Dramamine akan menyumbangkan penjualan yang lumayan. ”Pertumbuhan obat Darmamine juga bagus, penjualannya sudah mencapai Rp 15 miliar per tahun,” kata Jiang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×