kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sweetener asal China masuk, BUDI tunda bangun lini produksi


Rabu, 07 November 2018 / 18:50 WIB
Sweetener asal China masuk, BUDI tunda bangun lini produksi
ILUSTRASI. Pabrik BUDI Starch & Sweetener Tbk


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Produsen tapioka dan sweetener PT Budi Strach & Sweetener Tbk (BUDI) masih menunda rencana penambahan lini produksi sweetener fruktos. Hal ini karena banyaknya produk sweetener asal China yang masuk ke Indonesia.

Mawarti Wongso, Direktur BUDI mengatakan merangseknya produk sweetener impor membuat perusahaan menunda penambahan lini baru. Namun, perusahaan juga belum bisa memberikan waktu pasti soal penundaan tersebut. "Yang jelas kami memonitor perkembangan impor tersebut," katanya kepada Kontan.co.id, Rabu (7/11).

Asal tahu saja, sweetener produksi China tersebut berbahan baku jagung dimana komoditas ini harganya tengah jatuh. Tampaknya hal ini dikhawatirkan oleh produsen sweetener lokal yang menggunakan bahan baku singkong, produk impor akan menawarkan harga produk lebih murah dan memakan kue permintaan sweetener lokal.

Adapun saat ini BUDI memiliki empat pabrik sweetener dengan kapasitas terpasang 290.000 ton per tahun. "Sementara line baru yang kami tunda itu punya kapasitas terpasang per tahunnya 50.000 ton," sebut Mawarti.

Sementara untuk pabrik tapioka di Lampung, manajemen optimistis pertengahan tahun 2019 sudah bisa beroperasi. Lini baru yang berkapasitas terpasang 60.000 ton per tahun tersebut akan menambah portofolio produksi perseroan yang saat ini punya kapasitas terpasang per tahunnya 825.000 ton.

Sampai kuartal ketiga tahun ini mayoritas penjualan BUDI masih didominasi oleh produk tapioka, sekitar 76% dari total pendapatan atau senilai Rp 1,58 triliun. Jumlah tersebut naik 18% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 1,34 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×