kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Suspensi saham Bali Bintang (BOLA) dibuka lagi setelah melonjak 150% pekan lalu


Selasa, 03 Agustus 2021 / 08:05 WIB
Suspensi saham Bali Bintang (BOLA) dibuka lagi setelah melonjak 150% pekan lalu
ILUSTRASI. Petugas kepolisian mengenakan masker saat melakukan penjagaan pertandingan Liga 1 2020 antara Bali United melawan Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (15/3/2020).


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka suspend perdagangan saham PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) pada perdagangan hari ini. Kemarin, BEI menyetop perdagangan saham BOLA untuk cooling down karena terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan.

"Suspensi atas perdagangan saham Bali Bintang Sejahtera (BOLA) di pasar reguler dan pasar tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 3 Agustus 2021," ungkap BEI dalam pengumuman bursa, Senin (2/8).

Pada Jumat (30/7), harga saham BOLA menguat 25% dan menyentuh auto rejection atas. Pada perdagangan terakhir sebelum suspensi, harga saham BOLA ditutup pada Rp 800 per saham.

Ini adalah harga tertinggi saham BOLA sejak IPO pada 17 Juni 2019. Harga saham BOLA melonjak pada perdagangan sepekan terakhir. Dalam sepekan, harga saham pemilik klub sepakbola Bali United ini menguat 150%.

Baca Juga: Saham BOLA Melambung 142,42%, Ada Hubungannya dengan Akuisisi Perusahaan Teknologi?

Dalam bahan paparan publik yang dirilis Senin (2/8), BOLA mengungkapkan bahwa pendapatan Bali Bintang Sejahtera turun 54,88% menjadi Rp 18,9 miliar di kuartal pertama 2021.

Sementara laba bersih BOLA justru melambung hampir tujuh kali lipat menjadi Rp 48,12 miliar dari sebelumnya Rp 6,98 miliar. Lonjakan laba ini terjadi karena BOLA mencatat pendapatan keuangan sebesar Rp 66,06 pada kuartal pertama tahun ini.

Dari total pendapatan, pendapatan dari anak usaha menyumbang 68,3%. Sedangkan pendapatan komersial berkontribusi 28,7%. Pendapatan dari liga hanya 3% dari total pendapatan kuartal pertama.

Baca Juga: Mengintip Aset Saham Kresna Life yang Diputus Pailit, dari Bali United Hingga NFCX

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×