kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Summarecon Agung (SMRA) kantongi marketing sales Rp 2,2 triliun hingga kuartal III


Senin, 08 Oktober 2018 / 19:50 WIB
Summarecon Agung (SMRA) kantongi marketing sales Rp 2,2 triliun hingga kuartal III
ILUSTRASI. Pameran properti Summarecon Agung


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) telah berhasil mengantongi marketing sales sebesar Rp 2,2 triliun sampai akhir September 2018. Capaian tersebut setara dengan 55% dari target tahun ini.

Meskipun baru sekitar separuh dari target, perusahaan properti ini masih cukup percaya diri bisa mencapai target Rp 4 triliun hingga akhir tahun. Artinya, selama tiga bulan ke depan, SMRA harus mengejar penjualan pemasaran sebesar Rp 1,8 triliun lagi.

Summarecon Agung optimis target tersebut bisa tercapai karena di sisa akhir tahun ini karena perusahaan masih memiliki beberapa rencana peluncuran produk dan proyek baru. "Kami masih optimis bisa capai target. Rencana peluncuran produk baru sampai dengan Desember 2018 masih sesuai rencana. " kata Jemmy Kusnadi, Sekretaris Perusahaan SMRA pada Kontan.co.id, Senin (8/10).

Adapun capaian marketing sales sampai akhir kuartal III 2018, sebagian besar masih ditopang dari penjualan produk-produk properti di kawasan Summarecon Serpong dengan kontribusi s47%. Selnjutnya diikuti dengan Summarecon Bekasi dengan kontribusi marketing sales Rp 28%, Summarecon Bandung 14%, Summarecon Kelapa Gading 8%, dan Summarecon Karawang 3%.

Pada kuartal IV ini, SMRA berencana melakukan peluncuran lagi. Tiga merupakan pengembangan produk baru seperti di Karawang, Serpong, dan Bekasi. Sementara satu lagi merupakan proyek baru yakni kawasan Summarecon Makassar.

Di Karawang, SMRA akan meluncurkan klaster hunian baru bertajuk Sevanti Homes pada 27 Oktober mendatang. Klaster ini akan dibangun di lahan seluas 4,6 hektare (ha) dengan kapasitas 334 unit. Adapun harganya akan dibanderol mulai harga Rp 487 jutaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×