kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Strategi Summarecon Agung (SMRA) mengembangkan proyeknya di Bekasi


Sabtu, 07 Maret 2020 / 05:40 WIB
Strategi Summarecon Agung (SMRA) mengembangkan proyeknya di Bekasi
ILUSTRASI.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - BEKASI. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) akan terus mengembangkan Summarecon Bekasi. Hal tersebut lantaran baru 60% lahan yang telah dikembangkan dari total lahan tersedia. 

Executive Director Summarecon Agung, Albert Luhur memastikan kelanjutan pengembangan proyeknya di Bekasi. Terbaru, pihaknya baru saja meluncurkan proyek mewahnya yakni Morizen bekerja sama dengan Sumitomo.

Ia menyebut, pihaknya akan membangun 161 unit rumah mewah yang akan mulai dikembangkan Maret ini dengan target pembangunan 24 bulan. Pihaknya cukup optimis untuk proyek ini lantaran sejak dipasarkan Agustus lalu hingga saat ini telah terjual 52 unit.

Baca Juga: Satu dekade kembangkan Summarecon Bekasi, kini harga rumah tapak naik signifikan

Harga rumah mewah yang dikembangkannya mulai dari Rp 3,3 miliar hingga Rp 8 miliar untuk berbagai ukuran.

"Kami melihat pasar rumah mewah cukup baik, walaupun ekonomi Indonesia terpuruk beberapa tahun terakhir, tetapi kami mulai di bulan Agustus dan hasilnya cukup baik dengan berkaca dari target Summarecon secara grup juga tercapai di 2019," ujarnya di Bekasi, Jumat (6/3).

Sementara itu, untuk proyek baru lainnya dirinya memastikan bakal tersedia. Namun, dirinya enggan mengungkapkan kapan akan mulai diluncurkan. Menurutnya, hal tersebut lantaran perseroan tidak pernah menargetkan berapa lama satu kawasan akan selesai dikembangkan.

Baca Juga: Summarecon Agung (SMRA) rilis cluster Morizen tahap 2 seharga Rp 3,7 miliar per unit




TERBARU

[X]
×