Simak Strategi Investasi Saham di Papan Akselerasi dengan Volatilitas Tinggi

Kamis, 10 November 2022 | 21:18 WIB   Reporter: Ridwan Nanda Mulyana
Simak Strategi Investasi Saham di Papan Akselerasi dengan Volatilitas Tinggi

ILUSTRASI. Rekomendasi saham di papan akselerasi


REKOMENDASI SAHAM - JAKARTA. Pergerakan saham emiten yang berselancar di papan akselerasi masih berfluktuasi. Mayoritas saham yang melakukan penawaran umum sajam perdana atawa initial public offering (IPO) pada tahun ini malah merosot tajam.

Dari delapan emiten papan akselerasi yang IPO pada 2022, hanya PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM) dan PT Estee Gold Feet Tbk (EURO) yang harga sahamnya terakumulasi melesat sejak tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Saham SMKM melompat 103,25% dalam periode enam bulan terakhir. Pada perdagangan Rabu (10/11) ini, harga saham SMKM tidak berubah di level Rp 500.

Sedangkan saham EURO melonjak 115,71% dalam tiga bulan terakhir. Selama sepekan ini, EURO masih mampu menguat 30,17%. Hari ini, saham EURO melesat 9,42% dan ditutup di level Rp 151.

Berbeda nasib, mayoritas emiten papan akselerasi yang IPO tahun 2022 bahkan harganya saat ini berada di bawah level Rp 50. Tengok saja PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) yang harganya parkir di posisi Rp 32.

Baca Juga: Ancang-ancang Memilih Sektor dan Saham yang Menarik Koleksi hingga 2023

Kemudian PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk (OLIV) yang saat ini berada di level Rp 31. Lalu ada PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS) di harga Rp 42, serta PT Klinko Karya Imaji Tbk (KLIN) yang bertengger di posisi Rp 43.

Asal tahu saja, terhitung sejak periode IPO tahun 2020, saat ini sudah ada 23 emiten yang masuk di jajaran papan akselerasi. Meski berfluktuasi, tapi ada juga yang gerak sahamnya naik tinggi.

Misalnya saja PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY). Saham emiten yang juga dimiliki oleh selebritis Wulan Guritno ini meroket 257,14% secara year to date (YTD). Kini harga saham LUCY ada di posisi Rp 200.

Kemudian ada PT Fimperkasa Utama Tbk (FIMP) yang harga sahamnya menguat 80,49% secara YTD. Lalu, PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) yang dalam sebulan terakhir menanjak 57,78%. Hari ini, UVCR menguat 4,41% ke harga Rp 142.

 

 

Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori Fajar Dwi Alfian menyoroti, mayoritas gerak saham di papan akselerasi memiliki tingkat volatilitas yang cukup tinggi. Terlebih dengan skala kapitalisasi pasar yang lebih kecil dibandingkan emiten papan pengembangan dan utama.

Dari sisi kinerja pun tak banyak yang secara konsisten membukukan hasil mentereng. Lagipula, menimbang kondisi pasar yang masih dibayangi ketidakpastian, investor akan lebih menghindari risiko di saham yang volatilitasnya tinggi.

"Investor cenderung mengoleksi saham-saham yang defensif, seperti di papan utama atau saham big caps.," ujar Fajar kepada Kontan.co.id, Kamis (10/11).

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menambahkan, momentum sektoral juga bisa menjadi pendorong volatilitas saham papan akselerasi. Untuk saham yang sedang dalam tren naik, bisa dipertimbangkan sebagai alternatif trading.

Tapi, Ivan menegaskan investor harus disiplin mengukur risiko dan menerapkan strategi masuk atau keluar secara tepat. "Jika tujuannya untuk waktu yang lebih panjang, sangat perlu memperhatikan sisi fundamentalnya," kata Ivan.

Baca Juga: Sektor Perkebunan Tumbuh Positif, Berikut Rekomendasi Saham Emiten CPO

Untuk saham papan yang sedang naik di papan akselerasi, bisa cermati FIMP, LUCY, dan UVCR. Area support FIMP ada di Rp 70 dan resistance pada Rp 80.

Sedangkan support saham LUCY ada di posisi Rp 190 dan resistance pada Rp 220. Kemudian support saham UVCR pada harga Rp 120 dan resistance di Rp 151.

Sedangkan Fajar lebih menyarankan untuk wait and see terlebih dulu, sambil mencermati update kinerja keuangan dan fundamental emiten. Untuk saham yang sudah naik tinggi seperti UVCR, investor yang sudah punya bisa mempertimbangkan profit taking.

"Sementara untuk yang belum punya, bisa wait and see terlebih dulu dengan memperhatikan support di level Rp 118," saran Fajar.

Fajar juga menyarankan strategi serupa untuk saham LUCY. Support terdekat saham LUCY bisa dicermati pada level Rp 187.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru