kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak sentimen penggerak rupiah pada Kamis (23/9) besok


Rabu, 22 September 2021 / 19:04 WIB
Simak sentimen penggerak rupiah pada Kamis (23/9) besok
ILUSTRASI. Mata uang rupiah.


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah terkoreksi tipis di perdagangan hari ini. Merujuk Bloomberg, di hari Rabu (22/9) rupiah terkoreksi 0,04%, dan ditutup di level Rp 14.242 per dolar AS, dari level Rp 14.237 per dolar AS di hari Selasa (21/9).

Sedangkan, kurs tengah rupiah atau Jisdor melemah sebanyak 0,03%, dan ditutup di level Rp 14.249 per dolar AS, dari level Rp 14.244 per dolar AS di perdagangan Selasa (21/9).

Kepala Ekonom BCA, David Sumual, melihat masih ada kekhawatiran dari pasar terkait dengan kasus gagal bayar dari pengembang properti Evergrande. 

Selain itu, ia melihat, pasar global masih bergerak terbatas, menunggu beberapa hasil dari pertemuan bank sentral dari berbagai dunia, termasuk The Fed.

Baca Juga: Hasil FOMC menjadi penentu pergerakan rupiah pada Kamis (23/9)

Di hari ini juga David melihat, pasar komoditas bergerak naik, misalnya harga emas spot per 17.04 WIB berada di angka US$ 1.776 per ons troi, atau naik 1,66% dari hari sebelumnya. 

“Jadi investor cenderung risk off dulu ya, saya pikir mata uang relatif flat. Kemarin BI juga mempertahankan BI rate, sejauh ini masih digerakkan faktor global, dan rupiah sedikit flat,” ujar David kepada Kontan, Rabu (22/9).

Di hari Kamis, ia melihat sentimen akan berasal dari pasar yang menantikan hasil dari rapat beberapa bank sentral. Selain itu, perlu diperhatikan juga bagaimana Bank Sentral China untuk menenangkan pasar terkait dengan Evergrande. 

David perkirakan rupiah Kamis, akan bergerak di rentang harga Rp 14.200 per dolar AS - Rp 14.260 per dolar AS.

Selanjutnya: Rupiah Jisdor melemah tipis ke Rp 14.249 per dolar AS pada Rabu (22/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×