Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dinilai masih cukup fluktuatif pada hari ini, Senin (26/7)
Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menyebut, secara teknikal IHSG bergerak terkoreksi pasca gagal break out resistance 6.150.
Momentum indikator stochastic dan RSI masih dalam momentum bullish selama IHSG bertahan di pada level 6.100 dan Moving Average 5 hari dilevel 6.071. Pergerakan selanjutnya cukup berat, IHSG berpotensi uji support 6.100-6.071 untuk konfirmasi arah pergerakan selanjutnya.
"Sehingga kami perkirakan IHSG bergerak terkonsolidasi tertekan dengan support resistance 6.071-6.150," terang Lanjar, Senin (26/7).
Dari dalam negeri, investor akan mencerna dampak dari perpanjangan PPKM sehingga secara sentimen IHSG berpotensi tertekan di awal pekan.
Baca Juga: Rekomendasi saham Bank BCA (BBCA) usai merilis kinerja semester I 2021
Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantarnya PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP).
Sementara itu, Direktur Indosururya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG terlihat kembali melalui rentang konsolidasi wajarnya. Namun, masih stabilnya kondisi perekonomian Indonesia turut menjadi penopang bagi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang
"Sehingga, jika IHSG dapat bertahan di atas resisten level terdekat maka IHSG masih berpeluang untuk mengalami kenaikan jangka pendek," terang William. Dus, hari ini IHSG masih berpotensi bergerak pada zona hijau dengan kisaran 5.948 - 6.123
Sejumlah saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini antara lain AKRA, AALI, GGRM, PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Bank Negara Indonesia Tbk(BBNI), hingga saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).
Asal tahu, IHSG terkoreksi 35.86 poin ke level 6.101,69 pada perdagangan Jumat (23/7).
Lanjar menyebut, sentimen negatif datang dari perkembangan kasus covid-19 di Indonesia yang menjadikan Indonesia sebagai episentrum di Asia. Diperpanjangnnya PPKM Level 4 untuk seminggu ke depan juga menyita perhatian investor terhadap potensi kepercayaan bisnis yang mulai menurun.
Selanjutnya: IHSG diprediksi menguat pada Senin (26/7), berikut saham-saham yang bisa dicermati
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
