kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak pergerakan IHSG jelang pengumuman suku bunga BI


Kamis, 21 Januari 2021 / 07:50 WIB
Simak pergerakan IHSG jelang pengumuman suku bunga BI


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada penutupan perdagangan Rabu (20/1). IHSG menguat 1,71% atau 107,90 poin ke level 6.429,76. 

Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) mayoritas sektor di bursa memang menghijau. Hanya sektor barang konsumen yang terkikis 0,62%. Sementara itu, penguatan paling drastis dialami sektor pertambangan hingga 5,60%. Setelahnya disusul sektor industri dasar dan kimia yang menguat 2,51%, serta sektor keuangan yang menguat 2,33%. 

Analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan mengungkapkan, penguatan tersebut ditopang sentimen global setelah Janet Yellen mengatakan akan memberikan stimulus yang lebih besar untuk perekonomian. Adapun penguatan ini terjadi di tengah tingginya angka kasus harian Covid-19 yang masih menjadi perhatian pelaku pasar. 

Menurut Dennies, penguatan IHSG akan berlanjut pada perdagangan Kamis (21/1). IHSG akan menguat dengan level resistance 6.482 hingga 6.532 dan level support 6.342 hingga 6.250. 

Baca Juga: Saham BBRI cetak rekor tertinggi sehari jelang RUPLB Kamis (20/1), ini agendanya

"Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low disertai stochastic yang membentuk golden cross mengindikasikan potensi penguatan," jelasnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Rabu (20/1). 

Lebih lanjut Dennies mengungkapkan, penguatan juga didorong optimisme stimulus Amerika Serikat. Dari dalam negeri, investor akan mencermati penetapan suku bunga Bank Indonesia (BI).

Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengamati, pola pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajar pasca mengalami tekanan pada beberapa waktu yang lalu. Sehingga, jika IHSG tidak dapat dipertahankan di atas resisten level terdekat, maka IHSG masih berpotensi untuk mengalami pelemahan lanjutan.

Baca Juga: Wall Street menguat di hari pelantikan Biden

Di sisi lain, pergerakan IHSG juga akan diwarnai rilis data perekonomian tingkat suku bunga yang disinyalir masih belum ada perubahan. "IHSG berpotensi bergerak dalam rentang konsolidasi wajar," ungkap William dalam riset, Rabu (20/1).

Adapun William memperkirakan IHSG pada hari Kamis akan bergerak di rentang 6.238 hingga 6.460. Beberapa saham yang dapat dicermati seperti BMRI, BBNI, KLBF, AALI, CTRA, MYOR, dan TBIG.

Baca Juga: Jelang penentuan suku bunga BI, IHSG diproyeksikan kembali menguat Kamis (21/1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×