kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Siap jadi agregator, PGN (PGAS) dukung DMO dan pengembangan infrastruktur gas


Senin, 06 Januari 2020 / 19:47 WIB
Siap jadi agregator, PGN (PGAS) dukung DMO dan pengembangan infrastruktur gas
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Gigih Prakoso, saat berkunjung ke Redaksi KONTAN, Jakarta (16/7). PGN berencana mengembangkan infrastruktur Gas Bumi untuk periode 2019 ? 2024, tiga dari enam diantaranya yaitu 500 km pipa distribusi, 528 km p


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wacana wajib pasok gas ke dalam negeri alias Domestic Market Obligation (DMO) untuk gas bumi sempat mengemuka di akhir tahun lalu.

Menyikapi wacana tersebut, sebagai sub holding gas plat merah, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) siap menjadi agregator gas bumi, apabila DMO gas diberlakukan.

Direktur Utama PGN Gigih Prakoso menyampaikan, seiring dengan pertumbuhan kebutuhan gas bumi nasional serta sebagai komitmen dan dukungan penuh terhadap pertumbuhan industri nasional, PGN siap melayani kebutuhan gas bumi sesuai perannya sebagai sub holding gas untuk mengelola bisnis midstream dan downstream gas bumi nasional.

Baca Juga: Beri pinjaman US$ 593,92 juta ke anak usaha, PGAS pastikan bisnisnya tak terpengaruh

Menurut Gigih, keberpihakan pemerintah terhadap kebutuhan gas domestik sudah cukup baik. Namun, utilisasi dari komitmen gas bumi untuk domestik masih perlu ditingkatkan, khususnya kebutuhan akan pertumbuhan infrastruktur gas yang lebih masif.

Gigih berharap, dengan konsep agregator yang mengintegrasikan pasokan di hulu dan infrastruktur hilir oleh sub holding gas, maka penyaluran gas bumi ke end user bisa lebih efektif, termasuk subsidi silang antar kawasan di wilayah Indonesia. Saat ini, sub holding gas BUMN yang bersandi emiten PGAS ini telah mengelola 96% infrastruktur gas bumi.

Dengan ekspektasi Pemerintah supaya harga gas lebih murah dan efisien, kata Gigih, di tahun 2020 PGN akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi pada seluruh kegiatan operasi.

Baca Juga: Askrindo dan Perusahaan Gas Negara (PGAS) selenggarakan Natal Bersama di Pontianak

Selain DMO gas untuk menjawab solusi pasokan gas yang berkelanjutan, PGN juga akan mengelola bisnis gas bumi secara terintegrasi pada jaringan gas konvesional termasuk non pipa Compressed Natural Gas (CNG) dan Liquefied Natural Gas (LNG).




TERBARU

[X]
×