kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saat Patra Jasa tak ingin jadi "dinosaurus"


Rabu, 18 Mei 2016 / 23:07 WIB
Saat Patra Jasa tak ingin jadi


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Dikky Setiawan

KUTA. Tak ingin jadi dinosaurus. Kalimat ini dilontarkan oleh Muhamad Haryo Yunianto, Presiden Direktur Patra Jasa saat konferensi pers rebranding perusahaan yang dihelat di Patra Jasa Bali Resort & Villas di Kuta, Bali (17/5).

Kata dinosaurus diibaratkan sebagai kondisi sesuatu yang besar pernah terjadi, namun kini yang diingat orang hanya namanya saja. Terkait hal itu, Patra Jasa serius melakukan sejumlah pembenahan dalam organisasi mereka. Salah satunya melalui rebranding.

"Nah, kami ingin melakukan rebranding perusahaan, yakni memperkenalkan kembali perusahaan dengan semangat baru secara masif dan mendapat tugas langsung dari Pertamina," jelas Haryo.

Target laba

Asal tahu saja, Patra Jasa sudah berdiri sejak 1971 silam. Namun, gaung dari anak usaha Pertamina ini belum terlalu terdengar nyaring.

Menurut Haryo, kontribusi Patra Jasa terhadap pendapatan Pertamina masih relatif kecil, tak sampai 1%. Nah, target ke depan, Patra Jasa bisa memberikan kontribusi lebih besar terhadap induk usaha.

Sekadar informasi, tahun lalu, PatraJasa baru berhasil membukukan laba bersih US$ 2,8 juta. Untuk tahun ini, perusahaan BUMN ini menargetkan laba bersih mencapai US$ 5 juta. Adapun laba bersih yang berhasil dicapai Patra Jasa pada kuartal I tahun ini baru mencapai Rp 5 miliar.

"Memang masih relatif kecil. Tapi bisnis hotel memang kerap ramai pada akhir tahun. Kami optimistis target bisa tercapai," urainya.

Rebranding ini meliputi seluruh unit bisnis Patra Jasa dengan mengangkat tema besar "rejuvenating change" atawa perubahan peremajaan. 

"Peremajaan ini merupakan langkah progresif yang menjadi momentum awal menuju Patra Jasa baru yang lebih agresif dan fokus dalam menghadapi persaingan bisnis," paparnya.

Patra Jasa, lanjut Haryo, menargetkan bisa melakukan rebranding secara korporat pada awal Agustus mendatang yang akan dilakukan di Anyer atau Cirebon.

Perencanaan rebranding ini sudah dilakukan sejak tahun lalu. "Bahkan kami sudah melakukan perencanaan hingga 2025 mendatang," urainya.

Ada beberapa pola bisnis yang akan dikembangkan Patra Jasa terkait rebranding. Sebut saja pemanfaatan lahan secara maksimal, pembangunan hotel dengan konsep baru, pengembangan SDM, dan masih banyak lagi lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×