kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Raih US$ 22,96 juta, laba Petrosea (PTRO) tumbuh 97,42% pada tahun lalu


Jumat, 29 Maret 2019 / 12:01 WIB
Raih US$ 22,96 juta, laba Petrosea (PTRO) tumbuh 97,42% pada tahun lalu


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Petrosea Tbk (PTRO), anggota indeks Kompas100 ini membubukan sejumlah peningkatan dalam kinerja keungan di sepanjang tahun 2018. Dalam laporan keuangan dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan jasa pertambangan dan migas yang menginduk pada Indika Energy ini berhasil mencatatkan laba sebesar US$ 22,96 juta.

Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk itu meningkat sebesar 97,42% dibandingkan capaian pada tahun 2017 yang berada di angka US$ 11,63 juta. Sementara, pendapatan usaha PTRO juga mengalami kenaikan sebesar 48,57% menjadi US$ 465,74 juta dibanding capaian tahun sebelumnya yang sebesar US$ 313,48 juta.

Seiring dengan itu, beban usaha PTRO juga mengalami kenaikan menjadi US$ 392,62 juta dibanding tahun 2017 yang sebesar US$ 267,77 juta. Meski demikian, laba bersih PTRO pada tahun 2018 meningkat 94,87% menjadi US$ 23,17 juta dibandingkan tahun sebelumnya yang ada di angka US$ 11,89 juta.

Kinerja PTRO terdongkrak oleh kontribusi dari lini bisnis kontrak pertambangan yang meningkat 54,45% dari US$ 171,27 juta menjadi US$ 264,52 juta sepanjang tahun 2018. Angka itu didapat sebagai hasil dari meningkatnya volume pemindahan lapisan tanah penutup sebesar 44,31% menjadi 121,19 juta bcm serta volume produksi batubara yang naik 39,74% menjadi 34,60 juta ton.

Selain itu, lini bisnis rekayasa dan konstruksi juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebanyak 85,48% dari US$ 70,24 juta menjadi US$ 130,28 juta. Asal tahu saja, kepemilikan PTRO masih dominan dipegang oleh PT Indika Energy Tbk sebesar 69,80%. Sementara 13,43% oleh Lo Kheng Hong dan sisanya sebesar 16,77% dimiliki oleh publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×