kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produksi CPO Austindo Nusantara (ANJT) tumbuh 6,6% yoy di Februari 2019


Rabu, 03 April 2019 / 12:24 WIB
Produksi CPO Austindo Nusantara (ANJT) tumbuh 6,6% yoy di Februari 2019


Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) mencatat peningkatan produksi Crude Palm Oil (CPO) pada Februari 2019 dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu.

Direktur Keuangan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk Lucas Kurniawan mengatakan, produksi minyak sawit mentah (CPO) pada Februari 2019 adalah 34.750 ton. Jumlah ini meningkat 6,6% dibandingkan periode yang sama di 2018. Sedangkan, produksi Tandan Buah Segar (TBS) sebesar 122.581 ton atau naik 24,4 % dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

“Produksi inti sawit adalah 7.502 ton, meningkat 10,2 % dibandingkan dengan periode yang sama di 2018,” kata Lucas, Selasa (3/4).

Selain produk tersebut, ANJT juga menyebutkan per Februari 2019 produksi pati sagu anak perusahaannya PT ANJ Agri Papua (ANJAP) adalah 243,05 ton atau naik 44,1 % dari tahun sebelumnya. Sedangkan produksi edamame oleh PT Gading Mas Indonesia Teguh (GMIT) di bulan Februari 2019 adalah 163 ton.

Lucas menjelaskan, peningkatan produksi disebabkan oleh faktor perbaikan cuaca di kebun operasional di Sumatra Utara I (ANJA) dan PT Sahabat Mewah dan Makmur di Belitung. Serta meningkatnya pembelian TBS dari pihak luar untuk mengoptimalkan kapasitas produksi pabrik.

Dia mengatakan, ANJT memasarkan produknya ke pasar domestik dan luar negeri. “Untuk pasar ekspor, perseroan menjual produknya ke pasar Asia termasuk India,” ucap dia.

Lebih lanjut Lucas menyatakan, tren penjualan harga CPO sepanjang Januari hingga Februari 2019 belum menunjukkan kenaikan yang signifikan karena pengaruh kondisi global.

Dia menargetkan, produksi CPO tahun ini sebesar 263.554 ton atau meningkat 6 % dibandingkan tahun lalu. Produksi Inti sawit ditargetkan menjadi 56.430 ton atau naik 4,4 % dibandingkan tahun 2018. Sedangkan, untuk TBS, ANJT memproyeksi penurunan produksi sekitar 8 % menjadi 722.770 ton yang disebabkan oleh faktor siklus produksi kelapa sawit.

Sementara, berdasarkan data per Februari 2019 tercatat area tertanam kebun inti seluas 49.861 hektar (ha) dan kebun plasma 4.527 ha. Luas area perkebunan yang dimiliki oleh grup ANJT adalah 157.681 ha.

Jumlah luas lahan yang telah ditanam kembali di area operasi dibawah unit usaha PT Sahabat Mewah dan Makmur (SMM) di Belitung Timur dan unit usaha PT ANJ Agri (ANJA) adalah 5.048 ha. Pada 2019, ANJT tetap berfokus pada penanaman kembali (replanting) di area operasi PT ANJA dan PT SMM dengan proyeksi luas lahan yang masih dikaji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×