kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produk unitlink Sun Life sumbang 80% premi perusahaan


Kamis, 07 Juni 2018 / 12:41 WIB
Produk unitlink Sun Life sumbang 80% premi perusahaan
ILUSTRASI. Kinerja Sun Life Financial Indonesia (Sun Life)


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Porsi produk asuransi unitlink, masih berkontribusi besar bagi pemasukan industri asuransi jiwa. Salah satunya, PT Sun Life Financial Indonesia, di mana mayoritas pendapatan premi berasal dari produk berbalut investasi ini.

Chief Marketing Officer Sun Life Financial Indonesia Shierly Ge mengatakan, sampai kuartal I 2018, perolehan pendapatan premi dari unitlink sebesar Rp 834,2 miliar, atau menyumbang 80% bagi pemasukan perusahaan. Kenaikan pendapatan premi ini, disebabkan oleh penurunan suku bunga di awal tahun.

“Penurunan suku bunga ini berdampak positing bagi pasar saham dan obligasi. Hal ini membuat produk unitlink makin dilirik, karena produk ini yang paling diminati nasabah,” kata Shierly kepada Kontan.co.id, Kamis (6/7).

Rata-rata nasabah menyukai produk asuransi unitlink, karena selain memberikan proteksi jiwa juga manfaat investasi yang dilengkapi riders dan sesuai kebutuhan nasabah. Adapun produk unitlink unggulan Sun Life yaitu, asuransi Briliance Sejahterah dan asuransi Brilliance Fortune Plus.

Keduanya adalah produk asuransi yang menyediakan perlindungan secara komprehensif melalui masa pembayaran yang singkat dan disukai nasabah. Saat ini produk unitlink dipasarkan melalui beragam jaringan distribusi, di antaranya melalui agensi konvensional, jaringan asuransi syariah hingga bancassurance.

Sekadar catatan, hingga kuartal I 2018, Sun Life torehkan pendapan premi sebesar Rp 964,1 miliar, naik 31% dari periode yang sama di tahun lalu yaitu Rp 734,9 miliar. Kenaikan pendapatan premi ini, disebabkan oleh banyak hal.

“Premi kami tumbuh, disebabkan banyak faktor di antaranya kinerja dan produktivitas tenaga pemasar. Kemudian, kami juga terus mengembangkan inovasi produk, yang disertai pemasaran lewat jalur multi distribusi serta melakukan ekspansi pasar ke kota lapis kedua,” jelasnya.

Dengan kenaikan pendapatan premi tersebut, Sun Life makin percaya diri, bahwa bisnis asuransi jiwa akan terus tumbuh hingga kuartal II 2018. Hal ini sejalan proyeksi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), menyebutkan pendapatan premi bisa tumbuh sekitar 20% hingga 30%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×