kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kuartal I, Premi Lippo Insurance Rp 324 miliar


Jumat, 09 Mei 2014 / 22:15 WIB
Kuartal I, Premi Lippo Insurance Rp 324 miliar
ILUSTRASI. Kylian Mbappe dan Lionel Messi jadi top skor sementara Piala Dunia 2022 Qatar.


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Lippo General Insurance Tbk mencatat laba kinclong sepanjang kuartal I-2014. Pertumbuhan bisnisnya terlihat dari kenaikan premi bruto selama periode Januari-Maret lalu.

Lippo Insurance mencatat kenaikan premi bruto sebesar 25,47% atau menjadi Rp 324,8 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 258,95 miliar. Sedangkan laba sebelum pajak naik 22% pada kuartal I ini menjadi Rp 10,578 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 8,66 miliar. 

Presiden Direktur Lippo Insurance, Agus Benjamin optimis pendapatan premi Lippo Insurance tahun ini bisa lebih tinggi ketimbang pencapaian tahun lalu. Dia menargetkan, premi bruto tahun ini terkumpul sampai Rp 1 triliun dengan laba Rp 111 miliar.

Agus menilai, asuransi umum pada tahun ini dapat terus tumbuh berkesinambungan dengan tetap menjalankan bisnis secara hati-hati. "Pada tahun 2014 ini, kami akan berusaha mempertahankan pencapaian pada 2013. Kami akan lanjutkan strategi-strategi di 2013 karena sudah terbukti berhasil dengan peningkatan premi dan laba," ujar Agus.

Lippo Insurance mengandalkan produk asuransi kesehatan dengan kontribusi terhadap pendapatan premi sebesar 59%. Sedangkan asuransi properti sebesar 17%, kendaraan bermotor sebesar 11,4%, dan produk asuransi marine cargo dan lainnya menyumbang 12,6%.

Agus yakin, setiap lini bisnis asuransinya bisa tumbuh signifikan tahun ini. Prediksi dia, sektor asuransi kesehatan mampu tumbuh sebesar 25%, sedangkan sektor properti dan kendaraan bermotor bisa tumbuh hampir 100%. 

Optimisme Agus meningkatkan premi properti dan kendaraan bermotor justru ditopan aturan tarif premi OJK. Dengan tarif yang lebih tinggi, pertumbuhan bisa sampai 100% "Sedangkan untuk kendaaraan bermotor diprediksi tumbuh secara organik, namun mungkin tumbuh di bawah 100%," ujar Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×