kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Prediksi IHSG Kamis (21/10) rebound, cermati 12 saham ini agar mendapat cuan


Kamis, 21 Oktober 2021 / 06:50 WIB
Prediksi IHSG Kamis (21/10) rebound, cermati 12 saham ini agar mendapat cuan


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Kamis 21 Oktober 2021 bakal rebound setelah melemah pada Selasa (19/10). Saat IHSG mulai bangkit, analis rekomendasi 12 saham untuk trading hari ini agar bisa meraih cuan.

Seperti diketahui, IHSG ditutup melemah terbatas sebesar 2,77 poin atau 0,04% ke level 6.655,99 pada perdagangan Selasa (19/10). Penurunan tersebut menghentikan tren positif IHSG yang berlangsung sejak pekan lalu.

Analis Sucor Sekuritas, Hendriko Gani menyebutkan sentimen yang mempengaruhi pergerakan indeks kemarin dari aksi ambil keuntungan oleh investor. "Hanya profit taking saja," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (20/10).

Untuk hari ini, Kamis 21 Oktober 2021, Hendriko prediksi IHSG berpotensi menguji resisten ATH-nya di level 6.993 setelah kemarin bertahan di atas support MA5-nya di kisaran 6.620. Menurutnya juga, foreign inflow yang masih terus membanjiri IHSG berpotensi menjadi penyokong penguatan IHSG ke depan.

Pergerakan IHSG, menurut Hendriko juga karena sentimen positif datang dari keputusan BI yang mengumumkan bahwa mereka menahan suku bunga mereka di 3,5%. Selain itu, beberapa emiten sudah mulai merilis hasil kinerja kuartal III-2021. "Terlihat beberapa emiten mampu membukukan kinerja yang baik selama kuartal III dan hal inipun turut menjadi katalis positif untuk IHSG," sebutnya.

Baca Juga: Investor asing banyak memburu saham-saham ini jelang window dressing

Senada, Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan prediksi IHSG berpotensi menguat pada perdagangan hari ini Kamis (21/10). Menurutnya, potensi bullish continuation pada saham-saham perbankan dan saham lain yang sensitif terhadap interest rate berpotensi menjadi mover IHSG pada perdagangan besok.

Karenanya, ia menilai keputusan ini membangun optimisme pelaku pasar bahwa tapering the Fed yang direncanakan dimulai akhir tahun ini tidak berdampak signifikan pada stabilitas sistem keuangan nasional. "IHSG berpotensi menguat ke rentang level 6.650-6.690," sebutnya.

Valdy juga bilang, katalis positif lain berasal dari penurunan status PPKM di DKI Jakarta dari level 3 menjadi level 2 pada 19 Oktober sampai dengan 1 November 2021. Hal ini diharapkan dapat memicu akselerasi pemulihan pertumbuhan ekonomi, terutama di kuartal IV-2021.

Rekomendasi saham

Dengan prediksi IHSG yang mulai bangkit, Valdy rekomendasi beberapa saham yang dapat diamati untuk perdagangan hari ini, Kamis 21 Oktober 2021 yakni saham BBCA, ASII, ARTO, BTPS, PWON, PGAS, AKRA, INDF dan TLKM. Sementara Hendriko rekomendasi saham BBNI, ASII, BBTN, dan ARNA.

Khusus saham BBCA, pada perdagangan Selasa (19/10) ditutup di level Rp 7.500, turun 25 poin atau 0,33% dari perdagangan sebelumnya. Masih ada potensi penguatan harga saham BBCA setelah stock split pekan lalu.

Lalu, saham BBNI pada perdagangan Selasa (19/10) ditutup di level Rp 7.225, naik 150 poin atau 2,12% dari perdagangan sebelumnya. Harga saham BBNI masih berpotensi menguat karena rencana akuisisi bank kecil. Namun investor perlu mencermati potensi penurunan harga saham BBNI akibat profit taking.

 

Selanjutnya: Memilah Saham Berbasis Konsumer

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×