Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT PP Properti Tbk (PPRO, anggota indeks Kompas100 ini) bersiap lakukan penjualan senilai Rp 1,8 triliun pada triwulan IV nanti. Adapun hal tersebut dari penjulan besar dari proyek di Grand Sungkono Lagoon (GSL) dan Grand Samaya di Surabaya, serta dari proyek Mazhoji di Depok.
Indaryanto, Direktur PP Properti mengungkapkan pihaknya masih optimis capaian di tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu. Hal tersebut akibat dari beberapa proyeknya yang akan dibeli dalam jumlah besar. "Pembeliannya bisa satu tower maupun setengah tower," ungkapnya kepada kontan.co.id, Selasa (10/9).
Baca Juga: PP Properti (PPRO) siap meraup berkah dari pemindahan ibu kota
Disebutnya ada 3 proyek yang sedang dalam tahap proses pembicaraan yakni dua poyek di Surabaya dan satu di Depok. Ketiga proyek tersebut yaitu GSL, Grand Samaya, dan Mazhoji. Namun, untuk tower yang akan diborong Indaryanto masih belum bisa mengungkapnya.
Namun, ia menilai dari ketiga tower tersebut dapat meningkatkan marketing sales sebesar Rp 1,8 triliun.
Tentunya, pihaknya menyambut baik hal tersebut mengingat hingga semester I lalu emiten dengan kode saham PPRO di Bursa Efek Indonesia ini baru mencatatkan marketing sales sebesar Rp 945 miliar. Sedangkan targetnya hingga akhir tahun membidik Rp 3,7 triliun.
Ia mengakui, sedari awal estimasi bersama REI meleset yang mana diestimasikan usai pemilihan presiden pasar properti akan membaik. Namun, kenyataannya masih belum. Karenanya, ia berharap usai pembentukan kabinet pasar properti mulai bergerak kembali.
Baca Juga: PP Properti (PPRO) menargetkan TOD Juanda mulai dibangun di akhir tahun 2019
Oleh dari sebab itu, Indaryanto menilai walaupun agak terlambat tetapi pihaknya masih yakin dapat mencapai raihan marketing sales dibandingkan tahun lalu. Selain itu, pula guna terus menggenjot raihan marketing sales pihaknya akan meluncurkan dua produk baru di sisa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
