kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Phapros (PEHA) upayakan restrukturisasi utang lewat rights issue


Senin, 17 Juni 2019 / 19:11 WIB
Phapros (PEHA) upayakan restrukturisasi utang lewat rights issue


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Phapros Tbk tahun ini berencana mencari pendanaan lewat instrumen rights issue. Total pendanaan yang ditargetkan emiten berkode saham PEHA itu sebesar Rp 1,1 triliun.

Sekretaris Perusahaan PEHA Zahmilia Akbar menjelaskan bahwa mayoritas hasil rights issue bakal dimanfaatkan untuk belanja modal perusahaan tahun ini. “Sebagian akan digunakan juga untuk refinancing,” katanya kepada Kontan.co.id pada Senin (17/6).

Refinancing yang dimaksud Zahmilia adalah pembayaran utang bank serta pembayaran utang medium term notes (MTN). Selain itu dana rights issue itu akan digunakan untuk pembayaran beban bunga perusahaan agar laba bersih perusahaan di tahun 2019 bisa lebih memberikan manfaat.

Zahmilia memastikan setelah rights issue, PEHA bakal memiliki lebih fleksibel untuk melanjutkan ekspansinya. Di antara rencana ekspansi itu, kata Zahmilia adalah pembelian alat kesehatan berteknologi tinggi, dan akuisisi rumah sakit.

Saat ini, rencana penerbitan rights issue itu masih dalam kajian internal PEHA. Adapun rencananya rights issue itu bisa dilakukan di semester II 2019.

Mengutip laporan keuangan PEHA pada kuartal I 2019, di kuartal I-2019 PEHA juga telah melakukan pembayaran utang jatuh tempo untuk medium term notes sebesar Rp 200 miliar. Adapun PEHA juga melakukan pembayaran bunga untuk MTN itu sebesar Rp 16,59 miliar.

Tahun ini, PEHA menargetkan pertumbuhan pendapatan double digit. Pada tahun 2018, PEHA mencatat pendapatan sebesar Rp 1,02 triliun. Di kuartal I-2019, PEHA telah memperoleh pendapatan sebesar Rp 177,84 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×