kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perbankan mulai serap belanja modal untuk digitalisasi produk dan layanan


Senin, 22 April 2019 / 18:32 WIB
Perbankan mulai serap belanja modal untuk digitalisasi produk dan layanan


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan terus mengembangkan teknologi infrastruktur untuk meningkatkan digitalisasi produk dan layanan. Sejumlah bank sudah mulai menyerap anggaran belanja modal (capex) IT mereka di tiga bulan pertama tahun ini.

Pengembangan teknologi yang telah dilakukan tersebut cukup telah terbukti memberikan dampak positif bagi bisnis bank dengan bertambahnya jumlah nasabahnya.

PT Bank Negara Indonesiaa Tbk (BBNI) misalnya telah menyerap sekitar 15% capex IT yang dianggarkan sebesar Rp 1 triliun tahun ini. Direktur Teknologi Informasi & Informasi BNI Dadang Setiabudi mengatakan, dana tersebut direalisasikan untuk pengembangan inovasi digitalisasi produk dan layanan BNI.

"Sejalan dengan pengembangan itu, perkembangan nasabah sangat baik yang sifatnya langsung (nasabah baru BNI) maupun yang tidak langsung yakni nasabah partner seperti fintech yang berkontribusi terhadap pertumbuhan transaksi BNI. Setiap bulan angka pertumbuhannya sangat baik," kata Dadang kepada Kontan.co.id, Senin (22/4).

Dadang menambahkan, pertumbuhan transaksi yang paling tinggi yang dicatatkan BNI dari pengembangan teknologi dan digital selama kuartal I-2019 adalah payment gateway services melalui API Management (Open Banking Services). Hal ini didorong dengan meningkatnya transaksi-transaksi digital yang melalui fintech, e-commerce, dan lain-lain.

BNI akan terus melanjutkan pengembangan inovasi baru. Salah satunya peluncuran New BNI Mobile Banking yang memiliki tampilan dan beberapa fitur anyar di antaranya kemudahan top up untuk Link Aja. "Selanjutnya akan terus ada inovasi-inovasi baru dari BNI yang berkaitan dengan digital banking," kata Dadang.

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga terus melakukan inovasi-inovasi produk dan layanan. Bank pelat merah ini telah menganggarkan capex IT Rp 2 triliun lebih tahun ini.

Direktur Teknologi Informasi dan Operasi Bank Mandiri Rico Usthavia Frans mengatakan, serapan belanja modal di triwulan pertama cukup bagus. "Itu digunakan untuk pembangunan sistem dan juga pembaharuan sistem," ujarnya.

Sementara PT Bank Tabungan Negara Tbk telah menganggarkan capex IT sekitar Rp 500 miliar yang difokuskan untuk membenahi hal-hal yang mendukung aspek tata kelola baik dari sisi aplikasi maupun infrastruktur. Dalam kuartal I-2019 sudah terserap sekitar 10%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×