kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penguatan rupiah jelang akhir pekan juga ditopang penurunan yield US Treasury


Jumat, 16 April 2021 / 20:21 WIB
Penguatan rupiah jelang akhir pekan juga ditopang penurunan yield US Treasury
ILUSTRASI. Kurs rupiah spot ditutup pada Rp 14.565 per dolar AS pada Jumat (16/4).


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat jelang akhir pekan. Pada Jumat (16/4), kurs rupiah Jisdor berada di Rp 14.592 per dolar Amerika Serikat (AS).

Kurs Jisdor menguat 0,37% jika dibandingkan dengan posisi kemarin pada Rp 14.646 per dolar AS. Dalam sepekan, kurs rupiah Jisdor masih melemah 0,08% dari Rp 14.580 per dolar AS di akhir pekan lalu.

Di pasar spot, kurs rupiah ditutup pada Rp 14.565 per dolar AS. Kurs rupiah menguat 0,34% jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin. Tapi rupiah cenderung stagnan dalam sepekan dari posisi akhir pekan lalu.

Presiden Komisioner HFX Internasional Sutopo Widodo menilai sentimen positif yang membawa penguatan rupiah pada hari ini adalah dari penguatan Wall Street, yang mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa yang diikuti bursa Asia pagi ini. “Harapan pada prospek pemulihan mengendalikan harga pasar global,” kata Sutopo.

Baca Juga: Saham-saham di Papan Pengembangan moncer, ini sebabnya

Selain itu, penguatan kurs rupiah merupakan imbas penurunan imbal hasil obligasi AS dan berada di level terendah dalam satu bulan. Hal ini menurutnya dapat memicu terjadinya capital inflow bagi Indonesia yang dapat menjadi tenaga bagi rupiah.

Menurut Sutopo, kurs Rp 14.500 per dolar AS masih menjadi harga acuan untuk sementara waktu, sebagai harga tengah. Dia juga melihat bahwa rupiah akan berada di kisaran Rp 14.500 per dolar AS-Rp 14.750 per dolar AS di pekan depan.

Baca Juga: IHSG menguat 0,26%, berikut sentimen yang menyetir indeks dalam sepekan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×