kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah siap gelar operasi pasar beras


Rabu, 20 Januari 2016 / 18:51 WIB
Pemerintah siap gelar operasi pasar beras


Sumber: Antara | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pemerintah siap untuk melakukan operasi pasar beras ketika harga bahan pokok tersebut cenderung mengalami kenaikan. Harga beras kualitas medium saat ini berada pada kisaran Rp 10.856,27 per kilogram.

"Intinya, operasi pasar akan dilakukan manakala (kenaikan harga) beras itu cenderung lebih dari 2%," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Srie Agustina, di Jakarta, Rabu (20/1).

Srie yang juga menjabat sebagai Plt Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan itu mengatakan, beras itu agak berbeda dengan komoditas lain. "Beras harus mencukupi, tersedia dan terdistribusi dengan baik," ucap Srie.

Dia bilang, dalam enam bulan terakhir, kenaikan harga beras sebesar 4,8%. Sedangkan batas toleransi kenaikan harga beras sampai 10%.

Berdasarkan data Perkembangan Harga Barang Kebutuhan Pokok Masyarakat Kemendag, pasokan rata-rata beras ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) pada 2016 hingga 18 Januari tercatat sebesar 3.186 ton per hari. Pasokan tersebut mengalami kenaikan sebesar 17,61% apabila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebanyak 2.709 ton per hati.

Stok beras yang ada di PIBC pada 18 Januari 2016 mencapai 48.278 ton, yang mencukupi untuk kebutuhan DKI Jakarta selama kurang lebih 16 hari kedepan. Stok tersebut mengalami kenaikan sebesar 60,93% apabila dibandingkan dengan stok normal pada hari biasa.

Perkembangan harga beras di PIBC pada 19 Januari 2016 dibandingkan dengan satu minggu yang lalu, untuk harga beras jenis Muncul I dan II mengalami kenaikan harga berkisar antara 1,82 persen hingga dua persen. Sedangkan beras Muncul III masih stabil dibandingkan dengan minggu lalu.

Untuk beras Muncul I, dari sebelumnya Rp 11.000 per kilogram naik menjadi Rp 11.200 per kilogram, sementara beras Muncul II juga naik dari Rp.10.000 per kilogram menjadi Rp 10.200 per kilogram.

Sementara untuk beras jenis IR 64 I dan II dalam harga stabil yakni Rp 10.200 dan Rp 9.500 per kilogram, dan untuk beras IR 64 III mengalami penurunan sebesar 3,37% dibandingkan dengan harga minggu sebelumnya, dari Rp 8.900 per kilogram menjadi Rp 8.600 per kilogram.

Namun, berdasarkan Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan, untuk harga rata-rata beras medium di tingkat nasional, tercatat pada Rabu (20/1), mencapai Rp 10.856,27 per kilogram, yang mengalami kenaikan jika dibandingkan pada Rabu (23/12) atau akhir Desember 2015 lalu, harga sebesar Rp 10.734,22 per kilogram. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×