kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pelangi Indah Canindo (PICO) tunda penyelesaian pabrik di Marunda


Kamis, 19 Desember 2019 / 18:44 WIB
Pelangi Indah Canindo (PICO) tunda penyelesaian pabrik di Marunda
ILUSTRASI. andy.dwijayanto--PICO-Pelangi Indah Canindo (PICO) Tak Terpengaruh Fluktuasi Rupiah


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) tunda pembangunan pabrik baru di Marunda , Jakarta Utara yang sebelumnya direncanakan akan rampung di akhir semester II tahun ini.

Sekretaris Perusahaan Pelangi Indah Canindo Anton Hidayat menjelaskan perusahaan mengalami beberapa masalah sehingga pembangunan yang seharusnya selesai tahun ini jadi mundur ke tahun depan.

Baca Juga: Cermati Fundamental Saham Agar Terhindar Rugi Besar

"Satu masalah terbesarnya adalah keterlambatan dari bank untuk pencairan 60% dana pembangunan sehingga proyek jadi tertunda," jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (19/12).

Meski demikian, seluruh fasilitas pinjaman sudah cair semua hanya saja waktunya molor dari yang dijanjikan di November 2019. Anton mengungkapkan tidak ada alasan khusus keterlambatan pencairan dana. Sebab tempo hari perusahaan sudah menanyakan ke bank dan jawabannya hanya terganjal proses yang agak panjang.

Hingga saat ini Anton menyatakan proses pembangunan sudah 75% dan tinggal finishing saja.

Baca Juga: Indeks Sektor Industri Dasar dan Kimia Melesat, Ini Pilihan Saham yang Menarik Dibeli

Pelangi Indah Canindo memang menggunakan fasilitas pinjaman bank untuk menutup kebutuhan dana pembangunan pabrik. Asal tahu saja, pabrik baru yang dibangun di atas lahan 1 Hektre ini menghabiskan biaya Rp 40 miliar hingga Rp 50 miliar.

Adapun porsi pendanaan dari pihak perbankan 60% hingga 70%. Selain dari perbankan, sumber pembiayaan berasal dari kas internal.

Pembangunan pabrik di Marunda ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan karena akan digunakan untuk melayani permintaan dari daerah Plumpang dan sekitarnya.

Baca Juga: Saham Sekor Manufaktur Dibayangi, Ini Rekomendasi Analis

Anton mengakui setelah beroperasi penuh, pabrik ini akan menambah kapasitas penjualan PICO hingga Rp 50 miliar sampai Rp 60 miliar dengan kapasitas 10% dari total produksi yang sudah terpasang. Adapun pabrik baru ini digadang-gadang mampu menekan biaya distribusi dari RP 10.000 per unit menjadi Rp 4.000 per unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×