kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasca pembangunan tol Trans Jawa, pasar bus kian ngebut


Rabu, 20 Maret 2019 / 20:06 WIB
Pasca pembangunan tol Trans Jawa, pasar bus kian ngebut


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pengembangan tol trans Jawa mempengaruhi perputaran bisnis segala sektor. Salah satunya industri bus nasional. Alhasil para Agen Pemegang Merk (APM) mulai memperkenalkan bus barunya. Adapun pada Busworld South East Asia Exhibition 2019 Jakarta nanti, sejumlah industri bus mulai memperkenalkan bus terbarunya.

Misalnya, Volvo Bus secara resmi meluncurkan sasis Volvo B11R dan Volvo B8R ternama dunia bagi pasar bus di Indonesia. Adapun sejak 1980-an, PT Indotruck Utama (ITU), anak perusahaan Grup Indomobil, telah menjadi distributor tunggal untuk Bus Volvo di Indonesia.

Volvo Bus menampilkan dua versi dari sasis Volvo B11R mereka di Busworld yakni Ultra-High-Coach dan Double Decker Coach, untuk memenuhi berbagai kebutuhan transportasi jarak jauh dan antar kota.

Sedangkan Volvo B8RLE low-entry model juga turut dihadirkan pada pameran Busworld SEA. Ideal untuk kota-kota yang berkembang, Volvo B8RLE cocok untuk rute berkapasitas penumpang tinggi yang membutuhkan aktivitas keluar masuk yang cepat. Rangkaian Volvo B8R dirancang untuk memenuhi permintaan aplikasi lalu lintas kota, antar kota, dan juga perkotaan.

Bambang Prijono, Presiden Direktur PT Indotruck Utama (ITU) mengatakan, pasca selesainya tol Trans Jawa membuat perusahaan kian serius mengembangkan bisnis bus.
Apalagi selama ini jumlah kereta yang tak banyak penambahan dan harga lebih tinggi ketimbang bus.

"Setelah selesai dibangunnya tol trans Jawa, bus-bus pasti ramai. Terus harga yang ditawarkan bus lebih murah kan (jika dibandingkan dengan Kereta)," kata Bambang, Rabu (20/3).

Selama ini Indotruck lebih banyak fokus menjual kendaraan truck Volvo kelas berat dan juga kendaraan alat berat lainnya. Sejak tahun lalu Indotruck mulai menjual
busnya untuk digunakan kendaraan trans Jakarta.

Sayangnya untuk target penjualan khusus Bus belum ada. Dan saat ini chassis kendaraan masih diimpor, walaupun secara karoserinya menggunakan mitra lokal seperti Laksana.

"Bus yang kami jual ini tipenya yang kelas premium untuk pariwisata. Sedangkan untuk Trans Jakarta kami masih mau ikut tender di tahun 2019," katanya.

Sejak 2018, lebih dari seratus bus Volvo B11R beroperasi sebagai bagian dari sistem BRT Busway TransJakarta. Akash Passey, Senior Vice President, Region International,

Volvo Bus Corporation menjelaskan Volvo memiliki pengalaman luas dalam sistem Bus Rapid Transport (BRT), sejak memelopori konsep ini lebih dari 40 tahun yang lalu diCuritiba, Brasil.

"Volvo Bus percaya pada kemampuan ITU dan yakin bahwa mereka adalah distributor yang tepat untuk mewakili merek dan nilai-nilai Volvo. Layanan
pelanggan dan jaringan dealer mereka sangat mengesankan dan kami yakin mereka adalah mitra yang tepat untuk membantu meningkatkan penjualan bus Volvo di Indonesia," kata Passey, Rabu (20/3).

Selain itu,PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI), agen tunggal penjualan resmi kendaraan komersial Mercedes-Benz di Indonesia juga meluncurkan chaassis bus barunya yakni Mercedes-Benz OF 917 pada hari pertama perhelatan Busworld South East Asia 2019.

Tak hanya itu, di pameran ini Mercedes juga manampilkan tiga bus premium terbaru, Mercedes-Benz yakni tipe sasis OF 1623, O500RS 1836 dan sasis OC500RF 2542.

Jung-Woo Park, Marketing Director DCVI menjelaskan Mercedes-Benz selalu berupaya untuk menghadirkan produk yang memberikan pengalaman terbaik bagi para penumpang, serta serta menjadi investasi bagi para pelanggan.

Mercedes-Benz OF 917 generasi terbaru merupakan bukti akan betapa pentingnya memerhatikan setiap aspek dalam membangun produk yang terbaik, termasuk mendengarkan dengan seksama masukan pelanggan”.

Selain itu, DCVI juga menjamin keberlanjutan operasi serta efisiensi dari seluruh jajaran kendaraan komersial Mercedes-Benz dengan cara memperluas jaringan dealer dan memperkenalkan FleetBoard Indonesia," kata Park, Rabu (20/3).

Sepanjang tahun 2018, 5 dealer baru yang melayani kendaraan komersial Mercedes-Benz telah dibuka di beberapa kota di luar pulau Jawa, seperti Sulawesi dan Kalimantan.

Head of Bus Daimler Commercial Vehicle Indonesia Adri Budiman menjelaskan pasca selesainya tol trans Jawa membuat minat pembelian bus kian banyak. Apalagi kebutuhan bus tak hanya untuk bepergian jarak pendek tapi juga jarak panjang. "Kebutuhan tak hanya di Jawa saja tapi juga Sumatra," kata Adri, Rabu (20/3).

Dalam acara Busworld, Bakrie Autoparts mulai perkenalkan diri menjadi salah satu perusahaan distributor bus listrik di Indonesia. CEO PT Bakrie Autoparts, Dino A
Ryandi menjelaskan sudah saatnya menunjukkan bahwa bus listrik itu ada, dan bus listrik itu ke depannya adalah sebuah keniscayaan dalam sistem transportasi nasional, terutama di kota-kota.

"Tahun ini kita mulai trial kendaraan ke PT Trans Jakarta. Kita harapkan tahun 2020 sudah resmi beroperasi," kata Dino, Rabu (20/3).

Dino mengatakan, bekerjasama dengan pabrikan bus listrik terkemuka dari Tiongkok, BYD Auto Co.Ltd, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) melalui PT Bakrie Autoparts sebagai unit usahanya, mulai memasuki bisnis bus listrik sejak 2018 lalu.

Sambil menunggu dikeluarkannya regulasi pemerintah yang lebih pasti mengenai kendaraan listrik, BNBR telah mulai menjajaki kemungkinan kerja sama dengan sejumlah pemerintah daerah dan kota besar di Indonesia.

“Kami cukup optimistis, sebab kami tidak sekadar menjual kendaraan bus, tapi juga menawarkan sistem transportasi untuk kota-kota di Indonesia,” kata Dino.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×