kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar saham bergejolak, divestasi Vale Indonesia (INCO) oleh MIND ID tetap bergulir


Selasa, 03 Maret 2020 / 20:18 WIB
Pasar saham bergejolak, divestasi Vale Indonesia (INCO) oleh MIND ID tetap bergulir
ILUSTRASI. Tambang nikel INCO


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses divestasi 20% saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) terus bergulir. Transaksi divestasi yang akan diserap oleh holding pertambangan BUMN yakni MIND ID dan ditargetkan rampung pada semester pertama tahun ini. 

Namun, proses transaksi tersebut berpotensi tersendat lantaran pasar saham dalam negeri tengah dalam kondisi anomali.

Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak mengatakan, walau gejolak pasar saham sedang berlangsung baik INCO maupun MIND ID masih melanjutkan rencana divestasi ini sambil mencermati kondisi pasar. 

Baca Juga: Vale (INCO) alokasikan capex untuk pemeliharaan tungku, simak rekomendasi sahamnya

Nah, hingga saat ini pun belum ada rencana dari kedua perusahaan untuk mengubah jadwal transaksi sehingga prosesnya masih sesuai target.

"Tidak ada perubahan jadwal, masih dibahas internal masing-masing. Dengan anomali pasar saat ini tentu akan hati-hati eksekusinya," jelas Orias saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (3/3).

Menurut Orias, INCO dan MIND ID akan lebih berhati-hati supaya transaksi 20% tersebut tetap berkeadilan dan tidak ada pihak yang dirugikan. 

"Fluktuasi harga saham di pasar sedang anomali. Saya bisa salah kalau ketinggian (harga), mereka juga kalau kemurahan nggak enak. Tapi kami belum bicara sampai situ. Itu perhitungan kami saja, kami bahas dulu di internal masing-masing sampai harga pasar stabil dulu," terang Orias.

Asal tahu saja, pada penutupan pasar hari ini, saham INCO melesat 8,80% ke Rp 2.720 per saham. Namun, jika dilihat secara year to date, saham INCO sudah anjlok 25,27%. 

Baca Juga: Harga nikel diproyeksi stabil, Vale Indonesia (INCO) punya propsek cerah

Dalam catatan Kontan.co.id, perjanjian-perjanjian definitif yang meliputi Conditional Share Purchase Agreement (CSPA), Shareholder Agreement dan Offtaker Agreement akan dilangsungkan pada periode triwulan pertama tahun ini. Sementara transaksi divestasi tersebut ditargetkan rampung pada Juni 2020.

Orias sebelumnya menyatakan, divestasi saham INCO merupakan bagian dari strategi pengembangan usaha MIND ID di sektor hulu tambang. 

Orias memang masih enggan untuk menyebut berapa harga yang disepakati untuk membeli 20% saham INCO tersebut. Namun, MIND ID sudah menyiapkan dana sebesar US$ 500 juta yang bersumber dari pinjaman sejumlah perbankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×