kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,91   8,27   0.89%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar positif, JSKY optimistis penjualan meningkat dua kali lipat di 2020


Rabu, 27 November 2019 / 17:30 WIB
Pasar positif, JSKY optimistis penjualan meningkat dua kali lipat di 2020
ILUSTRASI. JSKY Nilai Pemanfaatan Panel Surya Dapat Kurangi Tagihan Listrik


Reporter: Filemon Agung | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) menargetkan peningkatan penjualan ditahun 2020 mencapai dua kali lipat atau setara Rp 1 triliun seiring pertumbuhan pasar yang positif.

Financial Controller JSKY Christopher Liawan mengungkapkan, pihaknya telah memperoleh kontrak sebesar Rp 500 miliar untuk proyek di tahun 2020 mendatang. "Ada proyek PLTS di Papua dari PLN dengan nilai sekitar Rp 300 miliar," terang Christopher ketika ditemui di Kantornya di Kawasan Bogor, Rabu (27/11).

Baca Juga: Saham Sky Energy (JSKY) bisa ditransaksikan lagi hari ini

Lebih jauh Christopher menjelaskan, hingga akhir tahun nanti perusahaan memproyeksikan peningkatan penjualan sekitar 25% atau dapat mencapai Rp 550 miliar.

Asal tahu saja, berdasarkan laporan keuangan hingga kuartal tiga 3019, JSKY mencatatkan pendapatan sebesar Rp 357,73 miliar atau meningkat 7,35% year on year (yoy) dibanding periode yang sama ditahun sebelumnya sebesar Rp 333,21 miliar.

Laba tahun berjalan JSKY juga mengalami peningkatan. Pada kuartal III 2019 laba tercatat sebesar Rp 26,08 miliar atau meningkat 24,84% yoy dimana periode yang sama tahun sebelumnya laba tercatat sebesar Rp 20,89 miliar.

Peningkatan ini sebut Christopher seiring upaya peningkatan kapasitas dan pabrik baru di kawasan Cisalak. Sementara itu, Managing Director JSKY Hengky Loa menjelaskan pemerintah melalui PT Perusahaan Listrik Negara yang memiliki fokus pengembangan EBT menjadi peluang bagi JSKY.

"Untuk yang Papua kami berharap rampung di April 2020," terang Hengky dalam kesempatan yang sama.

Baca Juga: Ada 16 saham yang bergerak di luar kebiasaan sepanjang bulan November

Masih menurut Hengky, selain lewat proyek dengan PLN, JSKY turut menyasar sektor industri dan residensial. Hengky menilai, permintaan solar panel untuk hunian semakin meningkat tiap tahunnya. Untuk itu, Hengky cukup optimistis dengan pertumbuhan yang ada.

Selain pasar domestik, JSKY tetap mengandalkan pemasukan dari pasar luar negeri. "Di Amerika Serikat kita sudah 4 hingga 5 tahun dan mulai masuk ke Eropa juga," tutur Hengky.

Mengutip materi paparan publik JSKY pada tahun 2020 mendatang akan ada peningkatan kapasitas produksi module oleh JSKY dari 200 MW menjadi 300 MW.

Lebih jauh, ditahun 2023 nanti JSKY berencana meningkatkan kapasitas produksi cell dari 100 MW menjadi 200 MW dan module dari 300 MW menjadi 400 MW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×