kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Papan Pengembangan naik 28,36% sejak awal tahun, saham ini bisa dicermati


Jumat, 16 April 2021 / 19:39 WIB
Papan Pengembangan naik 28,36% sejak awal tahun, saham ini bisa dicermati
ILUSTRASI. Kinerja Papan Pengembangan lebih baik dibandingkan Main Board atau Papan Utama yang menurun 2,10% ytd.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Development Board atau Papan Pengembangan menorehkan kinerja yang apik sejak awal tahun 2021. Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, Papan Pengembangan menguat hingga 28,36% secara year to date (ytd). Kinerja Papan Pengembangan lebih baik dibandingkan Main Board atau Papan Utama yang menurun 2,10% ytd. 

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, penguatan Papan Pengembangan dipicu sahan-saham dengan kapitalisasi pasar yang lumayan besar seperti TPIA, ARTO, dan DCII. Sementara itu, sentimen yang mengerek saham-saham konstituen Papan Pengembangan memang variatif. 

"Rata-rata memang memiliki bobot besar dalam indeks tersebut, sebagian dari sektor teknologi yang memiliki sentimen bisnis digital,"ujar William kepada Kontan.co.id, Jumat (16/4). 

Dia menambahkan, kenaikan yang dialami saham-saham penghuni Papan Pengembangan umumnya memang terjadi di saat Papan Utama berkinerja lesu. Sebab, saham-saham di Papan Pengembangan sifatnya cenderung menjadi alternatif. 

Baca Juga: Saham-saham di Papan Pengembangan moncer, ini sebabnya

Di antara berbagai saham dalam Papan Pengembangan, dia menjagokan MDKA dan SRTG. Kedua saham itu direkomendasikan buy dengan target harga MDKA Rp 2.700 per saham dan SRTG Rp 6.800 per saham. 

Sementara itu, Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony lebih menjagokan SAME, CENT, TFAS, DMMX, dan ASSA. "Perusahaan-perusahaan ini mempunyai rencana yang cukup menarik, salah satunya yaitu digitalisasi," ujar Chris kepada Kontan.co.id, Jumat (16/4). 

Di samping memiliki rencana yang menarik, Papan Pengembangan cenderung terkerek karena banyak emiten penghuninya yang melakukan aksi korporasi. Sehingga, saham-sahamnya menjadi lebih diminati  dibandingkan Papan Utama. 

Baca Juga: Digitalisasi Perbankan Mengerek Penghematan

Lebih lanjut diungkapkan, walaupun Papan Utama cenderung melorot sejak awal tahun, saham-saham konstituennya tidak kehilangan daya tarik. "Saham-saham yang berada pada Papan Utama merupakan saham yang secara kinerja juga sudah cukup stabil, hanya saja dari sisi makro ekonomi saat ini cenderung kurang baik," imbuh Chris kepada Kontan.co.id. 

Senada, William juga melihat saham-saham di Papan Utama, khususnya saham perbankan masih atraktif. Saham-saham itulah yang menjadi penggerak IHSG karena kapitalisasi pasarnya yang besar. 

Baca Juga: IHSG menguat 0,26%, berikut sentimen yang menyetir indeks dalam sepekan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×